LAHATPOS.CO, MUARA ENIM - Mengawali kunjungan kerja (Kunker)-Nya di Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu Kabupaten Muara Enim, Senin (25/7) pagi. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) Supreme Energy (Rantau Dedap) yang merupakan salah satu pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan di Sumsel.
Setibanya dilokasi PLTP Supreme Energy Rantau Dedap, Gubernur Herman Deru beserta rombongan berkeliling meninjau PLTP Supreme Energy yang mampu menghasilkan supply daya listrik hingga 91,2 Megawatt tersebut.
Disela-sela tinjuannya Herman Deru mengatakan, keberadaan proyek PLTP Rantau Dedap akan menambah keyakinan Sumsel sebagai daerah penghasil energi baru terbarukan. Karena Sumsel memang kaya energi dan sumber daya alam yang dimiliki, seperti panas bumi yang dimanfaatkan menjadi tenaga listrik.
Herman Deru juga mengapresiasi PLTP Supreme Energy yang memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berasal dari nasional maupun lokal dalam pengerjaan proyek tersebut.
"Ini dapat ditiru oleh semua investor di Sumsel ini, agar dapat berinovasi untuk beralih teknologi dan transfer ilmu," ucap Herman Deru.
Lebih jauh Herman Deru memberikan apresiasi pada pihak PLTP Supreme Energy yang telah melakukan terobosan dalam pemanfaatan panas bumi sebagai energi terbarukan. Dan Sumsel menjadi daerah yang diakui nasional sebagai pelopor dalam pemanfaatan energi baru terbarukan.
"Ini juga merupakan salah satu energy terbarukan yang tidak merusak alam dan nanti 14 september 2022 akan diresmikan oleh Presiden," tambah Herman Deru.
Sementara itu CEO PLTP Supreme Energy, Nisriyanto melaporkan bahwa PLTP miliknya tidak merusak lingkungan alam masyarakat sekitar dan mereka hidup seperti biasa pada umumnya dan tidak terganggu oleh kegiatan ekploitasi yang dilakukan perusahaan.
Dia menyebut sejak tahun 2013 PLTP Supreme Energy melakukan eksplorasi alam untuk menemukan titik panas bumi. "Pada 26 Desember 2021 lalu, kami telah beroperasi secara opersional dengan kapasitas supply listrik mencapai 91,2 megawatt," tutupnya.
Turut hadir mendampingi Gubernur Herman Deru, Pj. Bupati Muara Enim Kurniawan, Ka. Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, Pandji Tjahjanto, S.Hut. M.Si, Ka. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumsel, Hendriansyah, ST, M.Si.