LAHATPOS.CO, Lahat - Ibu ibu (emak-emak) melaksanakan demo, meminta mediasi adanya kekeliruan dan miskoordinasi pembayaran dana dari pihak perusahaan batubara.
Kejadian ini sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (20/07/2022). Emak-emak mendatangi Kantor Camat Merapi Timur Kabupaten Lahat. Emal emak gabungan ibu-ibu dari Merapi Timur dan Barat dari aliansi AMMAB.
Emak emak ini memberikan tuntutan yakni, menanyakan alianasi mana yang sebenarnya diakui AMMAB Pimpinan Misrah, atau PPLMB Pimpinan Kartini. Adanya miskoordinasi pembayaran dana dari perusahaan karena adanya aliansi tiap tiap forum.
Selain itu, terdapat tandatangan Camat Merapi Timur dan Camat Merapi Barat dari tiap tiap forum baik AMMAB maupun PPLMB.
Oleh karena itu, emak emak minta kepastian kepada Camat Merapi Timur, forum mana yang akan diakui sebagai forum ibu-ibu Merapi Area.
Emak emak juga meminta Kartini mengundurkan diri dalam kepengurusan forum PPLMB.
Menanggapi hal itu, Camat Merapi Timur Edialis Pokal SSTP MM menjelaskan, berdasarkan hasil kesepakatan dengan para kades. Bahwa forum AMMAB dan PPLMB masih dalam analisa, dan akan dipertemukan untuk dijadikan satu kesatuan ibu ibu Merapi Bersatu.
"Kita akan laksanakan peninjauan ulang, dan akan diralat ulang untuk pembentukan dan pengukuhan aliansi yang akan dipersetujui oleh Camat Merapi Barat, Timur dan Forum Kades," jelasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Camat Merapi Timur Edialis Pokal SSTP MM, Sekcam Lan Irwansyah Abadi SE MM, Bhabinkamtib Aipda Haidir, Babinsa Koramil 405-02/Merapi, Lurah Lebuay Bandung Herwansyah, Kades Sirah Pulau Hendra, Kades Muara Lawai Mursalin, Kades Banjarsari Aldiansah, Kasat Pol PP Merapi Timur Jaman, tim perwakilan dari AMMAB Misrah, dan ibu ibu perwakilan pendemo dari Merapi Barat dan Merapi Timur. (*)