LAHATPOS.CO, Palembang - Gubernur Sumsel H Herman Deru yang juga sebagai Pembina Tanah dan Air Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), menghadiri Kirab Budaya Nusantara dalam prosesi Penyerahan Tanah dan Air PSHT, di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Gandus Palembang, Minggu (17/7).
Penyerahan tanah dan air PSHT tersebut merupakan rangkaian prosesi dalam rangka menyambut satu abad Terate Emas yang akan jatuh pada September 2022 mendatang. Prosesi pemyerahan tanah dan air itu pula dihadiri sekitar 1000 warga PSHT dari 17 Kabupaten dan Kota di Sumsel, serta para undangan dari PSHT Pusat.
Sebagai salah satu organisasi tertua di Indonesia, Herman Deru berharap agar keutuhan antara warga PSHT diseluruh Indonesia khususnya Sumsel terus menjadi pedoman bagi semua anggota dan menjadi contoh bagi organisasi lainnya.
"Saya sebagai pembina tentu turut bangga atas kekompakkan yang sudah terjalin. Bahkan sampai tingkat desa-desa. Ini menandakan bahwa PSHT Sumsel tetap utuh dengan apa yang telah dibangun, tetaplah menjadi seperti itu dan menjadi percontohan bagi organisasi lainnya," kata Herman Deru.
BACA JUGA:Anak Yatim Belanja Gratis di Aisyiyah Mart
BACA JUGA:Sumsel Sukses Gelar Kongres ke XVI Fatayat NU, Margaret Terpilih Jadi Ketua Umum Fatayat NU
Menurutnya, PSHT merupakan organisasi yang aktif berperan ditengah masyarakat. Tak hanya itu, gubernur juga menilai PSHT mampu saling membantu antar personalnya. Hal tersebut merupakan salah satu wujud dalam menerapkan salah satu sila ke 3 dalam Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia.
"PSHT ini diisi dari berbagai macam latar belakang, suku, dan budaya yang ada di tengah-tengah masyarakat dimana PSHT mampu saling membantu antar personalnya. Secara tidak langsung hal tersebut merupakan perwujudan dari sila ke tiga Pancasila yakni Persatuan Indonesia," tuturnya.
Lebih jauh ia katakan, bahwa PSHT harus bisa menjadi salah satu ornamen yang menjadi keutuhan Negara Indonesia dan keutuhan ukhuwah wathaniyah.
"Nanti setelah tanah ini kita serahkan ke provinsi lain bukan berarti kita memindahkan spirit itu, tapi spirit yang bergandengan akan menjadikan PSHT menjadi salah satu ornamen yang menjadi keutuhan negara kita, menjaga keutuhan dari keukhuwan sesama kita dan keukhuwan kebangsaan," ungkapnya.
BACA JUGA:Aktivitas Tambang Renggut Nyawa
BACA JUGA:Durian Talang Sejemput Mulai Musim
Diakhir sambutannya, Herman Deru berharap PSHT terus menjadi mitra yang baik bagi Pemerintah dalam membangun Daerah. "PSHT harus terus menjadi mitra yang baik bagi pemerintah dalam membangun daerah ini," pungkasnya.
Diketa hui, Kirab Budaya ini diisi dengan penyerahan tanah dan air dari Perwapus PSHT Provinsi Bengkulu, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau Jambi dan dalam hal ini diterimah langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru. Dimana, tanah dan air ini akan berakhir di Kota Madiun, Jawa Timur pada puncak acara Satu Abad PSHT.
Turut hadir Ketua Perwakilan Pusat PSHT Prov. Sumsel, Karmun, Wakil Bupati Banyuasin, Slamet Somosentono, Wakil Bupati Musi Rawas, Hj. Suwarti dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel. (*)