LAHAT, LAHATPOS.CO – Lokasi penemuan granat mortir dipasang tali pengaman. Jaraknya lumayan jauh, sekitar 3 Km dari pemukiman warga Desa Purwasari Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat. Pemasangan tali pengaman agar tidak diganggu oleh warga. Selanjutnya, granat mortir dibawa ke Denpal Lahat.
Dandim 0405 Lahat, Letkol Inf Toni Oki Priyono SIP mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan, apakah granat mortir ini masih aktif, atau tidak. Karena sudah berkarat, tidak ada masa kadaluarsanya. Namun, dugaan awal, mortir ini berasal dari sisa peninggalan perang zaman Jepang.“Sekarang granat mortir sudah diamankan, ditempat yang aman. Kita rencanakan besok kita postal (hancurkan),” ucapnya. Atas temuan ini, Toni mengucapkan terima kasih, kepada warga Desa Purwasari Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat. Telah berperan aktif, berkoordinasi dengan jajarannya, sehingga pihaknya langsung melakukan pengamanan. BACA JUGA:Granat Mortir Aktif Peninggalan Perang Ditemukan di Merapi Barat Lahat BACA JUGA:Kades Purwosari Benarkan Penemuan Granat Aktif, Langsung Dibawa ke Benglap Lahat “Kami juga mengimbau, kepada warga, selalu berhati hati di kawasan temuan granat mortir. Jika kembali menemukan benda yang mencurikan, segera sampaikan kepada anggota Babinsa maupun Bhabinkamtimas setempat,” ucapnya. Sementara, Kades Purwasari, Aswansyah membenarkan, adanya penemuan granat mortir di desanya. “Betul, ada penemuan granat,” ujarnya kepada media ini, Rabu (06/07/2022).
Lanjut Aswansyah, awalnya, warga bernama Edi Purwo Prasojo yang menemukan granat itu di lokasi perusahaan sawit. Setelah menemukan benda itu, warga memberitahukannya kepada Babinsa Koramil 405-02/Merapi Koptu Pratama Hartadi. Selanjutnya, babinsa berkoordinasi dengan kepala desa. “Saya bersama pak Babinsa, bersama sama mengecek benda itu. Ternyata benar,” ujarnya. BACA JUGA:Empat Lawang Bangun Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji BACA JUGA:Danramil 405/8 Jarai Geruduk Polsek Jarai Granat mortir ditemukan di Desa Purwasari Kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat. Tepatnya di sawit PT BSP, daerah bekas bangunan Belanda. Babinsa Koramil 405-02/Merapi Koptu Pratama Hartadi mengatakan, granat mortir yang ditemukan sebanyak 11 buah. Dengan ciri ciri panjang badan granat 145 mm, panjang rangkaian 240 cm, dan diameter 50 mm. (*)