LAHAT - Program inklusi yang akan dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah dengan temanya Kepemimpinan Perempuan untuk Peningkatan Akses Kesehatan dan Ekonomi bagi Perempuan Dhuafa Mustadh’afin dengan Pendekatan Inklusif dan Hak Perempuan, menghadirkan peneliti nasional dalam program tersebut.
Program tersebut tidak main main tiga peneliti turun ke Bumi Seganti Setungguan sehingga bukan hanya masyarakat secara umum mendapatkan manfaat terlebih warga yang terlibat langsung.
Nama nama peneliti program inklusi, Rhipiduri Rivanica SSIT MKes, Rosyidah, MKes PhD, pendidikan terakhir Health and Life Sciences, Coventry University, UK, serta Rokhmayanti S.KM M.PH.
Pendidikan terakhir S2 Epidemiology lapangan UGM.
"Luar biasa kita kedatangan peneliti yang hebat, ini salah satu program inklusi benar benar dengan baik dijalankan, sehingga dapat terasa manfaatnya, bagi masyarakat Lahat," ucap dr Hj Laela Cholik MKes. Rabu (14/6).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kementerian Agama Lahat H Rusidi Djafar menuturkan menyambut baik kegiatan program tersebut. Karena bukan peningkatan kehidupan perekonomian akan tetapi spiritual syiar dalam agama juga dapat berjalan bersamaan.
"Kami mendukung penuh program nasional ini, luar biasa program ini dapat dirasakan kita semua khususnya masyarakat Lahat dimana Aisyiyah yang ditunjuk dalam menjalankan program tersebut," ungkapnya.