Penonton Kecewa Penampilan Luis Suarez dan Edinson Cavani Kurang Tajam

QATAR, LAHATPOS.CO - Penonton kecewa penampilan Luis Suarez dan Edinson Cavani kurang tajam. Pada pertandingan Timnas Uruguay dan Timnas Korea Selatan.

Penonton berharap dua striker tajam Uruguay ini mencetak gol. Tapi nyatanya keduanya tidak mampu memperlihatkan permainan yang apiks menghibur penonton.

Tidak ada gol tercipta di kaki keduanya. Sehingga skor akhir 0-0 Timnas Uruguay versus Korea Selatan.

“Gaya permainan Uruguay semalam membosankan. Serangannya kurang tajam,” ujar Aldino, salah satu penggemar Uruguay, Jumat 25 November 2022.

BACA JUGA:Pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran Desa/Kelurahan Mulai Disosialisasikan di Empat Lawang

Luis Suarez justru digantikan oleh Edinson Cavani pada menit 64.

Pemain Uruguay terdiri dari Sergio Rochet, Jose Martin Caceres, Diego Godin, Jose Gimenez, Mathias Olivera (Matias Vina 79'), Matias Veccino (Nicolas de la Cruz 79'), Rodrigo Bentancur, Federico Valverde, Facundo Pellistri, Luis Suarez (Edinson Cavani 64'), Darwin Nunez.

Pelatih Uruguay Diego Alonso membantah permainan anak asuhnya buruk. Justru timnya sudah berupaya keras buat memetik kemenangan dalam laga kontra Korea Selatan.

Uruguay harus puas mendapat satu poin pada perdana Grup H Piala Dunia 2022. La Celeste ditahan Korea Selatan tanpa gol di Stadion Education City, Kamis (24/11) malam WIB.

BACA JUGA:Selebrasi Cristiano Ronaldo Sindir Manchester United

Hasil imbang tersebut dinilai pelatih Uruguay Diego Alonso tidak buruk. Menurutnya, Korea Selatan bermain apik sehingga bisa menahan gempuran yang diberikan anak asuhnya.

Sepanjang pertandingan dimainkan, Uruguay menciptakan sejumlah peluang. Akan tetapi, tidak ada satu pun yang mampu menjebol gawang Korea Selatan.

"Di babak pertama mereka memegang bola sedikit lebih banyak, terutama 20 menit pertama. Kemudian kami berhasil meningkat, kami lebih mengontrol permainan," kata Alonso usai pertandingan.

"Di babak kedua, kami melakukannya dengan lebih jelas, kami kekurangan sedikit lebih banyak kualitas di tengah lapangan untuk menemukan lebih banyak permainan di antara garis dan satu lawan satu di sayap," Alonso menambahkan.

Sumber: