Gubernur Herman Deru Tinjau Kesiapan Bandara SMB II Palembang Layani Penerbangan Internasional

Gubernur Herman Deru Tinjau Kesiapan Bandara SMB II Palembang Layani Penerbangan Internasional

Gubernur Herman Deru Tinjau Kesiapan Bandara SMB II Palembang Layani Penerbangan Internasional.-foto: lahatpos.co-

Lahatpos.co, Palembang - Pasca Keputusan Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia (RI) Nomor KM 26 Tahun 2025 tertanggal 25 April 2025, yang menetapkan status tiga bandara sebagai bandara internasional masing-masing Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dan Bandara HAS Hanandjoeddin Belitung.

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru langsung bergerak cepat meninjau  sejumlah persiapan yang dilakukan pihak PT Angkasa Pura Indonesia  di SMB II Palembang, terkait dengan  pembukaan  rute penerbangan luar negeri dari dan ke Palembang, Rabu (30/4/2025).

Menurut Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Dr. Hj. Mega Nugraha, SH.,M.Si  saat meninjau   Bandara SMB II Palembang  , Gubernur Herman Deru  juga didampingi Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH), Kolonel Pnb Zulfikri Arif Purba, S.Sos., MS. Anggota DPRD Provinsi Sumsel dari Fraksi Nasdem  H. Alfrenzi Panggarbesi, S.Si  serta dari pihak PT Angkasa Pura 2 Palembang.

“Tadi pak Gubernur menelpon langsung pimpinan lion group Bapak Rusdi Kirna, agar segera membuka rute penerbangan luar negeri dari dan ke Palembang,” jelas Mega.

Masih dikatakan Mega, pada kesempatan yang sama  Gubernur Herman Deru akan  segera menyurati menteri perhubungan Cq. Dirjen perhubungan udara untuk memfasilitasi  percepatan administrasi maskapai untuk penerbangan internasional

“Pak Gubernur juga   mendorong  maskapai air asia, jet air, scoot dan lion group untuk membuka rute penerbangan luar negeri dari dan ke Palembang,” tambahnya.

Disela-sela tinjauannya ke bandara SMB II Palembang tersebut, lanjut Mega. Gubernur  Herman Deru berkomunikasi langsung dengan Kanwil Imigrasi, Kanwil Bea Cukai agar segera melakukan persiapan operasional penerbangan internasional.

Dilain pihak PT Angkasa Pura Indonesia atau In Journey Airports mempersiapkan tiga bandara untuk kembali melayani penerbangan rute luar negeri. Sejalan dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 26 Tahun 2025 yang menetapkan status tiga bandara tersebut sebagai bandara internasional. 

Direktur Utama In Journey Airports Faik Fahmi mengatakan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan bandara tengah dilakukan untuk mengoptimalkan status bandara internasional tersebut.

Beberapa persiapan yang sedang dilakukan untuk memenuhi syarat utama suatu bandara dapat melayani penerbangan internasional, yakni terdapat unit atau personel untuk kegiatan kepabeanan, keimigrasian dan kekarantinaan. 

"Koordinasi juga dilakukan untuk memastikan aspek keamanan, keselamatan dan pelayanan,” ujar Faik, Selasa 29 April 2025. 

Faik menjelaskan, penetapan status bandara internasional oleh Menteri Perhubungan diantaranya bertujuan agar tiga bandara dapat mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi, pengembangan pariwisata, serta peningkatan investasi dan perdagangan.  

Peningkatan standar pelayanan dan operasional di tiga bandara itu juga akan dilakukan sejalan transformasi yang tengah dijalankan InJourney Airports pada tiga pilar, yakni Premises (infrastruktur dan fasilitas berstandar global), People (layanan personel berkualitas global) dan Process (operasional berbasis ekosistem), yang seluruhnya didukung penerapan teknologi sebagai Enabler

InJourney Airports bersama pihak maskapai penerbangan saat ini masih membahas rute internasional yang segera dioperasikan untuk dapat mencapai tujuan-tujuan tersebut. "Dalam waktu dekat, akan diinformasikan rute internasional mana saja yang akan dibuka,” kata Faik.  

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait