Saran Aktivis Gus Ayi kepada Bupati Lahat Terkait Jembatan Muara Lawai Roboh

Lahatpos.co - Saran aktivis Gus Ayi kepada Bupati Lahat terkait Jembatan Muara Lawai roboh.

Ahmad Syahri Kurnianto SHI, biasa disapa Gus Ayi menilai, robohnya Jembatan Muara Lawai harus dijadikan sebagai momentum bagi Kepala Daerah untuk menegakkan aturan. Seluruh perusahaan tambang dan transportir harus patuh atas aturan tersebut.

“Tidak boleh lagi ado angkutan batubara overload muatan, overdimension kendaraan, balai uji dan timbangan harus segera difungsikan,” ujar Mantan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Lahat ini kepada lahatpos.co, Senin 30 Juni 2025.

Pun Gus Ayi berharap dari perusahaan tambang batubara sudah saatnya mengevaluasi volume seluruh angkutan batubara yang melintas di jalan lintas Sumatera.

Akibat Jembatan Muara Lawai roboh yang dirugikan bukan hanya pihak perusahaan tambang, akan tetapi sangat merugikan masyarakat Kabupaten Lahat.

“Aktifitas ekonomi dan pertambangan tidak boleh mengorbankan hak-hak dan kepentingan masyarakat banyak,” tegasnya.

Oleh karena itu, Gus Ayi mendorong Pemerintah untuk segera menuntaskan proses pembangunan jalan khusus batubara.

“Jalan khusus batubara menjadii solusi agar semua angkutan batubara tidak lagi melintas di jalan umum,” ucapnya.

Jembatan Muara Lawai putus penghubung jalan Lahat-Muara Enim 4 Dump Truk Angkutan Batubara masuk sungai.

Dugaan tidak mampu menahan beban membuat Jembatan Muara Lawai putus. Kondisi jembatan Muara Lawai tidak mampu dilintasi lagi. Bagian bagian besi Jembatan Muara Lawai patah.

Jembatan Muara Lawai putus terjadi sekitar pukul 23.00 WIB pada Minggu 29 Juni 2025.

Jembatan Muara Lawai berada di Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan.

Fungsi Jembatan Muara Lawai sangat vital bagi masyarakat Kabupaten Lahat, Pagar Alam, dan Empat Lawang.

Jembatan Muara Lawai merupakan penghubung jalan lintas Sumatera. Akses jalan Lahat-Muara Enim.

Seperti diketahui, Merapi Area merupakan kawasan batubara terbesar di Kabupaten Lahat, bahkan Provinsi Sumatera Selatan.

Sumber: