Terpilih Jadi Ketua Umum APKASI, Bupati Lahat Bursah Zarnubi Siap Perjuangkan Hak-hak Pemerintah Daerah

Terpilih Jadi Ketua Umum APKASI, Bupati Lahat Bursah Zarnubi Siap Perjuangkan Hak-hak Pemerintah Daerah

Terpilih Jadi Ketua Umum APKASI, Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi Siap Perjuangkan Hak-hak Pemerintah Daerah.-foto: lahatpos-

Lahatpos.co, Lahat - Terpilih jadi Ketua Umum APKASI, Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi siapkan perjuangkan hak-hak pemerintah daerah. Bangganya Kabupaten Lahat, Bupatinya terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Bahkan, untuk pertama kalinya kepala daerah dari Sumatera Selatan (Sumsel) terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). 

Hebatnya Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum APKASI periode 2025-2030 pada Musyawarah Nasional (Munas) VI yang berlangsung di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, 29 – 31 Mei 2025.

Munas yang berlangsung bertepatan dengan peringatan 25 tahun berdirinya APKASI diikuti 416 bupati atau kepala daerah kabupaten dari seluruh Indonesia. 

Bursah Zarnubi yang terpilih sebagai Bupati Lahat berpasangan dengan Wakil Bupati Widia Ningsih pada Pilkada 2024 lalu, menjadi nakhoda ke-10 dari organisasi yang dideklarasikan pada 30 Mei tahun 2000 oleh 26 bupati dari 26 provinsi dihadapan Menteri Dalam Negeri Surjadi Soedirdja dan Menteri Negara Otonomi Daerah Ryaas Rasyid.

Usai terpilih sebagai Ketua Umum APKASI Bursah menjelaskan, Munas berlangsung sangat dinamis, semua tetap berjalan lancar karena peserta menjunjung tinggi tradisi musyawarah untuk mufakat.

Pada pidato perdana dihadapan peserta Munas dan dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Ribka Haluk, Bursah mengingatkan akan pentingnya peran APKASI dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. 

“APKASI adalah wadah strategis dalam merancang kebijakan daerah kedepan. APKASI akan menjadi ruang kajian, menyusun rekomendasi terhadap isu-isu penting agar menjadi rujukan nasional,” kata bupati kelahiran 29 Januari 1959 di Lahat, Sumsel.

Bursah yang sebelum terpilih sebagai Bupati Lahat dikenal sebagai aktivis pergerakan dan menjadi Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK), menjelaskan bahwa salah satu isu utama yang diangkat pada Munas VI APKASI adalah soal desentralisasi. Seperti, semakin terbatasnya kewenangan pemerintah daerah, terutama dalam aspek penganggaran.

“Hak-hak pemerintah daerah banyak direnggut pusat. Untuk dana operasional saja sulit. Ini harus kita perjuangkan agar otonomi daerah tidak hanya sekadar slogan,” ujar bupati yang pernah menjadi anggota DPR 2004-2009.

Pada kesempatan itu Bursah juga menyampaikan komitmen APKASI pada bidang pendidikan, yakni mendukung program pendidikan dasar gratis secara nasional, sekaligus mendukung program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pada Munas VI di Sulawesi Utara ini, Bursah Zarnubi terpilih menggantikan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin merupakan Pejabat Sementara (Pjs) Ketua Umum APKASI yang melanjutkan kepemimpinan Ketua Umum Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang berakhir masa jabatannya sebagai Bupati Dharmas Raya.

Daftar Ketua Umum APKAKSI:

1. Syaukani Hasan Rais (2000–2004), Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).

2. Master Parulian Tumanggor (2004–2005), Bupati Dairi, Sumatera Utara (Sumut).

3. Azikin Solthan (2005–2009), Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: