Pemdes Manggul Laporkan Penggusuran Sepihak Lahan Milik Puluhan Warga Ke Polres Lahat Termasuk Aset Bumdes

Lahatpos.co, Lahat - Sebanyak 20 warga Desa Manggul dan termasuk pemerintah Desa Manggul Kecamatan Lahat laporkan oknum warga yang diduga melakukan penggusuran dan pengrusakan secara sepihak terhadap lahan dengan luas 3 hektar milik warga dan termasuk aset milik Desa Manggul.

Lahan warga yang diduga di gusur beralamat di jalan Hermansyah desa Manggul di dekat lokasi Taman Ribang Kemambang Kecamatan Lahat.

Atas kejadian ini pemerintah desa Manggul melalui Sekdes melaporkan pengrusakan ini ke Polres Lahat. Hal di laporkan oleh Sekretaris Desa Manggul Maya Siska Sari tertanggal 2 Mei 2025 di Polres Lahat dengan nomor laporan  LPB/140/V/2025/SPKT/POLRES LAHAT /Polda Sumatera Selatan.

"Banyak oknumnya, kami laporkan atas dasar pengrusakan dan penyerobotan lahan secara sepihak yang di klaim oleh AH" kata Maya. Senin, 3 Mei 2025.

"Lahan yang di duga di serobot, ada tanah aset desa dan beberapa lahan masyarakat sekitar 20 warga yang sudah melaporkan. Dan mereka yang mengklaim tanah tersebut"

"Dan bahkan kami pihak desa belum menerima surat apapun dari pihak AH dan justru kami dapet info dari masyrakat katanya tanah aset desa di gusur orang"

Dikatakan Maya, Ada beberapa oknum yang hadir saat itu tapi ada satu orang yang saya kenal selebihnya saya gak kenal dan lahan yang gusur termasuk tanah milik Bumdes Desa Manggul serta lahan warga yang sudah bersertifikat"

"Lahan yang telah di rusak terakhir saya lihat patok batas tanah dan septitank yang ada dilokasi"

Mereka menggusur dengan alasan mereka mengklaim bahwa tanah itu milik AH dan akhirnya mereka melakukan penggusuran serta penguasaan atas tanah tersebut yang dikuasakan oleh AH dengan orang lain"

"Hingga saat ini yang melapor sudah 20 orang bahkan besok ( hari ini Senin, 5 Mei ) masih ada tambahan lain. Sebagian mereka melapor langsung ke Polres Lahat. Dan termasuk saya yang mewakili dari pihak pemerintah desa Manggul yang sudah melapor ke Polres Lahat.

Maya juga menjelaskan bahwa total keseluruhan lahan yang di klaim ada 3 hektar namun baru 2 hektar yang sudah di gusur.

Untuk surat-surat tanah ada yang masih akta notaris. Tapi kebanyakan sudah bersertifikat, ada 16 yang sudah sertifikat dan 4 akta notaris.

Saran dari pihak Polres Lahat di suruh kami di suruh menunggu nanti dari pihak Polres akan menghubungi karna laporannya baru masuk hari Jum'at kemarin" jelasnya.(*)

Sumber: