Kronologi Kebakaran Di Jalan Servo Lintas Raya Kabupaten Lahat, Kapolsek Merapi Kunjungi TKP

Olah TKP tim Inafis Polres Lahat bersama jajaran Polsek Merapi --
Lahatpos.co, Merapi timur - Kapolsek Merapi Iptu Chandra Kirana SH MH tinjau langsung tempat kejadian perkara kebakaran di Jalan Servo Lintas Raya Desa Tanjung Jambu Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat.
Dari pantauan Kapolsek Merapi ke lokasi bahwa telah terjadi peristiwa kebakaran terhadap 1 (satu) unit tempat usaha (warung Nasi Mamang) milik warga.
Menurut Kapolsek Merapi Iptu Chandra Kirana SH MH Laporan dari masyarakat, pada hari Kamis tanggal 10 April 2025 dan waktu kejadian pada hari Kamis, tanggal 10 April 2025 sekira jam 18:30 WIB.dan pihaknya baru mendapatkan laporan sekitar pukul 11.00 WIB.
Adapun lokasi berada di Desa Tanjung Jambu Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat Tepatnya di jalan lintas servo km 108 tempat usaha (warung Nasi mamang) milik penduduk bernama Deswanda (57 tahun yang merupakan warga Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Enim dan istrinya yang bernama Nasia ( 56 Tahun )
Kapolsek menyebut bahwa, Menurut keterangan yang diambil dari keterangan pemilik usaha tersebut pada saat kejadian tidak ada orang lain melainkan hanya terdapat 2 orang yaitu korban yaitu Deswanda bersama istri
Adapun kronologi dari pihak pemilik usaha warung makan kejadian pada hari Kamis tanggal 10 April 2025 sekira jam 18:30 WIB bertempat di Tanjung Jambu Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat Tepatnya di jalan lintas Servo KM 108.
Telah terjadi peristiwa kebakaran terhadap tempat usaha (warung Nasi mamang) milik penduduk milik Deswanda yang diduga api berasal dari kompor masak yang ditinggalkan ke kamar mandi, dan pada saat diketahui oleh pemilik warung api sudah menyebar ke bagian lain yaitu tumpukan pakaian (baju) loundry yang ada didalam warung, setelah itu api juga mulai membesar dan merambat ke bagian lain yang disana terdapat banyak tumpukan kayu (kusen) dan ban bekas sehingga api menjadi besar dan menyebar ke areal lainya, selanjutnya pada pukul 20:00 wib api dapat dipadamkan dengan menggunakan 2 (dua) unit mobil Damkar.
Dari kejadian ini kerugian materi diperkirakan sebesar 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dan masih beruntung dari kejadian ini tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut.
Sementara dari hasil penyelidikan dari Kapolsek Merapi bersama jajaran Polres Lahat bahwa dilokasi di temukan asal api bermula dari area dapur dan dari olah TKP jajaran Polres Lahat ditemukan ada Magic Com (penanak nasi) yang kemungkinan besar diduga konslet dan terjadi kebakaran" kata Kapolsek. Jumat, 11 April 2025.
"Sementara, tambah Kapolsek terkait kabar yang beredar bahwa kebakaran terjadi karena penimbunan BBM Ilegal pihaknya bersama jajaran Inafis Polres Lahat tidak menemukan adanya indikasi penimbunan BBM tersebut. Namun pihaknya nya hingga berita ini diterbitkan masih terus mendalami kejadian kebakaran tersebut " tutupnya (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: