Pemprov Sumsel Dapat Bantuan Buffer Stock Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana dari Kemensos RI

PALEMBANG, lahatpos.co - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Drs H Edward Candra MH atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel secara simbolis menerima bantuan logistik dari Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Saifullah Yusuf,  bertempat di Aula Sentra Budi Perkasa Palembang, Kamis (27/2/2025).

Adapun bantuan yang diserahkan Mensos RI Saifullah Yusuf  tersebut berupa buffer stock untuk kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana di Provinsi Sumsel senilai Rp2.048.621.600,-. 

Di Kesempatan itu Sekda  Edward Candra atasnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel menyampaikan ucapan  terimakasih dan mengapresiasinya  untuk Kementerian Sosial yang telah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat Provinsi Sumsel.

“Terimakasih Kementerian Sosial, terimakasih Bapak Menteri Sosial dan jajaran atas kunjungannya ke Provinsi Sumsel. Kami siap menindaklanjuti arahan yang Bapak berikan, guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ucap Edward. 

Menurutnya, kesiapan buffer stock ini juga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penanganan masalah sosial dan bencana, serta memastikan kesejahteraan masyarakat Lampung tetap terjaga dalam kondisi apapun.

“Bantuan berupa buffer stock atau cadangan logistik ini sangat penting untuk memastikan bahwa kebutuhan masyarakat, terutama pada saat bencana alam atau situasi darurat lainnya, dapat segera terpenuhi, “ ucap Edward. 

Edward menambahkan bantuan yang  diberikan Mensos ke Pemprov Sumsel merupakan bentuk perhatian sekaligus   memastikan kesiapan daerah terhadap bencana yang kapanpun bisa terjadi.

“Kesiapan buffer stock diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penanganan masalah sosial dan bencana, serta memastikan kesejahteraan masyarakat Provinsi Sumsel tetap terjaga dalam kondisi apapun,” imbuhnya. 

Sementara Mensos RI Saifullah Yusuf  mengungkapkan  kunjungan kerjanya ke Sumatera Selatan merupakan   bentuk koordinasi yang baik antara Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/kota. Karena itu Mensos mengajak Pemda  untuk bekerjasama dengan lembaga lainnya seperti Baznas atau lembaga-lembaga non pemerintah untuk membantu masyarakat.

“Tidak bisa lagi sendiri-sendiri, tidak lagi bisa mempertahankan kebiasaan kita yang mungkin bisa disebut sebagai ego sektoral,” terangnya. 

Dengan didampingi Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI Supomo, Staf Khusus Kementerian Sosial Abdul Malik, Mensos  berkesempatan berkunjung ke Sentra Budi Perkasa dan menyerahkan secara simbolis bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) kepada sebelas penerima manfaat berupa alat bantu disabilitas berupa tangan palsu, orthosis kaki palsu kiri-kanan, kursi roda standar, kursi roda cerebral palsy (CP), dan ankle foot orthosis serta batuan kewirausahaan lainnya.*

Sumber: