Nopran Marjani: Paslon Nomor Urut 1 YMBM Belum Kibarkan Bendera Putih, Masih Bendera Merah

Lahatpos.co - Nopran Marjani: Paslon nomor urut 1 YMBM belum kibarkan bendera putih, masih bendera merah.

Paslon Nomor Urut 1 YMBM, melalui Ketua Tim H Nopran Marjani SPd mengajukan laporan secara tertulis Pemilihan Suara Ulang (PSU) kepada Bawaslu Lahat.

Laporan Tim Paslon Nomor Urut 1 YMBM diterima langsung Ketua Bawaslu Lahat Nana Priana SHI MM, di Kantor Bawaslu Lahat, Kamis 5 Desember 2024.

Nopran Marjani menjelaskan, tim Paslon Nomor Urut 2 YMBM menemukan indikasi kecurangan yang dilakukan penyelenggara Pilkada Lahat, baik ditingkat PPS dan PPPK.

Indikasi kecurangan itu berada di 7 kecamatan diantaranya, Kota Lahat, Merapi Timur, Merapi Barat, Merapi Selatan, Kikim Timur, Kikim Selatan, dan Pseksu.

Modus kecurangan bermacam-macam, diantaranya jumlah pemilih yang menggunakan hak suara tidak sinkron dengan daftar hadir, tanda tangan daftar hadir memiliki pola yang sama diduga diisi oleh penyelenggara, daftar hadir tidak diisi oleh pemilih.

Bahkan, ada juga C Plano dibawa oleh PPK, segel kotak suara dibuka. Seperti di Merapi Timur, ada TPS, semuanya mencoblos, tidak ada suara yang tersisa. Ini mencurigakan.

Yang dipersoalkan Tim Paslon Nomor Urut 1 YMBM adalah penyelenggara Pemilu yang tidak prosedural dalam melaksanakan pemilihan.

Berangkat dari itu, Tim Paslon Nomor Urut 1 YMBM melaporkan hasil temuan itu kepada Bawaslu Lahat.

Tim Paslon Nomor Urut 2 YMBM mengajukan dilakukan Pemilihan Suara Ulang (PSU) terhadap keteledoran penyelenggara Pilkada di sejumlah TPS yang tersebar di 7 kecamatan itu.

Laporan juga ditembuskan kepada Bawaslu Provinsi Sumsel dan Bawaslu RI.

Nopran Marjani menegaskan Paslon Nomor Urut 1 YMBM belum kibarkan bendera putih, masih bendera merah.

Dalam artinya, masih ada proses atau tahapan yang dilakukan pihaknya dalam mencari keadilan.

Sementara Cabup Lahat Yulius Maulana ST menambahkan, pihaknya berharap Bawaslu Lahat dapat menindaklanjuti laporan timnya.

Sumber: