Bawaslu Lahat

Menjaga Warisan Sumpah Pemuda di Tengah Dinamika Pilkada Lahat 2024

Menjaga Warisan Sumpah Pemuda di Tengah Dinamika Pilkada Lahat 2024

Amaludin (Dosen Universitas Serelo Lahat). -foto: lahatpos.co-

Menjaga Warisan Sumpah Pemuda di Tengah Dinamika Pilkada Lahat 2024 

Oleh: Amaludin (Dosen Universitas Serelo Lahat) 

Pada tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati hari Sumpah Pemuda yang menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan nasional. 

Momen bersejarah ini mengingatkan kita pada semangat persatuan dan kesadaran kebangsaan, yang berhasil menyatukan pemuda-pemudi dari berbagai suku, agama, dan latar belakang untuk mengikrarkan satu bahasa, satu bangsa, dan satu tanah air. 

Di tengah peringatan Sumpah Pemuda tahun ini, Kabupaten Lahat juga tengah memasuki masa kampanye menuju Pilkada serentak pada 27 November 2024. 

Momen ini menjadi peluang bagi masyarakat Lahat, terutama para pemuda, untuk menerapkan kembali nilai-nilai luhur Sumpah Pemuda dalam menjaga persatuan dan kesatuan di tengah dinamika politik lokal. 

Pilkada di Kabupaten Lahat merupakan kesempatan emas bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang akan membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah ini. Namun, dalam setiap kontestasi politik, terdapat potensi perbedaan pendapat yang bisa memecah belah masyarakat. 

Nilai-nilai Sumpah Pemuda mengingatkan kita bahwa, meskipun ada perbedaan dalam dukungan politik, persatuan tetap harus menjadi prioritas utama. 

Pemuda-pemudi Lahat memiliki peran strategis dalam menjaga kondusivitas dan keharmonisan selama masa kampanye hingga hari pemilihan. Mereka adalah penjaga warisan Sumpah Pemuda yang mampu menjadi contoh dalam merawat kebersamaan di tengah perbedaan. 

Di era media sosial yang berkembang pesat, pemuda Lahat menghadapi tantangan untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar. 

Hoaks dan isu-isu negatif yang berpotensi memecah belah masyarakat sering kali tersebar luas selama masa kampanye. Maka dari itu, semangat Sumpah Pemuda perlu diterjemahkan dalam bentuk kritis terhadap informasi yang diterima. 

Para pemuda diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan pesan-pesan positif dan edukatif untuk mendukung terciptanya pemilu yang damai. 

Kesadaran akan tanggung jawab ini adalah wujud nyata dari penghormatan terhadap perjuangan pemuda Indonesia di masa lalu yang merindukan persatuan. 

Selain itu, Pilkada ini menjadi kesempatan bagi pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, tidak hanya sebagai pemilih tetapi juga sebagai pengawas dan pengawal integritas pemilu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: