Sosialisasi Hasil Pembinaan Desa Cantik dan Launching “Si Petani” di Desa Pagar Ruyung

Lahatpos.co - BPS Kabupaten Lahat berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Pagar Ruyung menggelar acara Sosialisasi Hasil Pembinaan Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di kediaman Kepala Desa Pagar Ruyung, Kecamatan Kota Agung, Selasa (15/10/2024).

Acara dihadiri oleh Pj Bupati Lahat, Kepala BPS Kabupaten Lahat, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat, Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Lahat, perwakilan dari Dinas Kominfo SP, Dinas PMDes, Dinas TPHP, serta Camat Kota Agung dan masyarakat Desa Pagar Ruyung.

Tim Desa Cantik BPS Kabupaten Lahat secara rutin telah melakukan pertemuan dengan seluruh perangkat Desa Pagar Ruyung untuk melakukan pembinaan statistik. 

Mulai dari persiapan sampai menjadi hasil pendataan yang memiliki kebermanfaatan. 

Kepala Desa Pagar Ruyung, Bambang Supriandi SIP mengatakan, pihaknya merasakan dampak yang signifikan, baik dari perangkat desa, elemen masyarakat beserta Karang Taruna bisa mendapatkan ilmu baru terkait statistik mulai dari perencanaan kegiatan, pembuatan kuesioner hingga publisitas. 

Pemerintah Desa Pagar Ruyung berhasil membuat dua publikasi yaitu Profil Desa dan Hasil Pendataan  Pertanian yang bersumber dari pendataan langsung oleh agen statistik desa sereta membuat aplikasi Sistem Pemantauan Tanaman Padi (Si Petani).

Selain itu, informasi mengenai desa dan beragam infografis dapat diakses melalui website Desa Pagar Ruyung. 

Pendataan ini juga berdampak pada kualitas data yang kami kumpulkan sehingga kami dapat melakukan pengambilan keputusan dalam pembangunan desa yang lebih akurat. 

“Dengan data yang lebih baik, kami juga dapat mengetahui data pertanian maupun kondisi sosial ekonomi masyarakat,” sambungnya lagi.

Kepala BPS Kabupaten Lahat, Muhammad Dedy, S.ST, M.Si. memaparkan bahwa Pembinaan Desa Cantik diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik di tingkat desa sehingga pemerintah desa dapat melakukan pengumpulan data secara mandiri sesuai dengan kebutuhan desa. 

Melalui Si Petani pemerintah desa dapat mengetahui informasi mengenai pertanian tanaman padi sesuai kondisi terkini. 

Hal ini dapat membantu Pemerintah Desa mengambil keputusan terkait pertanian contohnya pembagian bantuan pupuk dan bibit. 

Pemerintah Desa diharapkan dapat melanjutkan program ini dan Pemerintah Kabupaten diharapkan dapat menggaungkan kegiatan ini ke setiap desa/kelurahan sehingga dapat membantu mempercepat pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Pada momen istimewa ini juga dilakukan launching Sistem Pemantauan Tanaman Padi (Si Petani) secara langsung oleh PJ Bupati Lahat, Imam Pasli, S.STP, M.Si. 

Sumber: