Jalan Rawan Laka Lantas di Kabupaten Lahat Yang Harus Di Waspadai Bagi Pengendara
Jalan rusak di Kabupaten Lahat --
Lahatpos.co, Merapi area - Jalan rawan laka lantas yang berada di Kabupaten Lahat yang patut di waspadai oleh para pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor.
Dari pantauan lahatpos.co Jumat, 4 Oktober 2024 rata-rata jalan yang rawan laka lantas sebagian besar berada di Kecamatan Merapi Barat dan Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat.
Dan lebih parahnya lagi jalan rusak di Kecamatan Merapi Area ini berada tepat di jalan depan mulut tambang Batubara.
Salah satu warga Kabupaten Lahat yang sering melintas di Kecamatan Merapi Area menyebut mulai dari Merapi barat dan Merapi Timur banyak jalan yang berlubang dan rawan laka lantas.
"Mulai dari arah nak masuk ke Merapi dr arah Sirah Pulau : Dijembatan turunan deket SMA 1 Sirah Pulau berlubang, terus depan PT. MIP/Timbangan berlubang besak" katanya.
Selanjutnya di depan kantor Camat Merapi barat jalan berlubang panjang dan tidak rata serta bergelombang dan sudah pernah makan korban jiwa"
Kemudian jalan depan PT BSR berlubang besak jugo, depan keluar masuk PT. DAS di Desa Tanjung Baru juga parah berlubang besak.
Lagi di depan PT. SMJ Tanjung baru berlubang juga, di rel kereta api Desa Ulak Pandan berlubang sampai masjid tikungan Ulak Pandan juga berlubang.
Bukan hanya itu saja di depan keluar masuk PT SMS Tanjung Telang sebelum SMP itu juge berlubang.
Cukup banyak jalan di Kecamatan Merapi Area ini yang berlubang dan tidak sedikit yang menyebabkan laka lantas fatal"
Bahkan jalan yang bergelombang ini beberapa waktu lalu mobil Batubara tumpah/terbalik."
"Ya dugaan sementara penyebab rata-rata jalan berlubang ini dari angkutan batubara perusahaan karena rata-rata jalan rusak ini ada di depan mulut tambang."
Dirinya menyayangkan pihak terkait atau pihak yang berkompeten memperbaiki jalan ini kurang tanggap dengan kerusakan yang ada. Juga pihak perusahaan yang melintas harusnya juga respon dengan kerusakan ini apalagi rata-rata jalan rusak ini di depan mulut tambang" ungkapnya (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: