Menanam Nasib di Musim Kemarau, Kodim 0405 Lahat Tanam 1.000 Cabe, Hasilnya Mengejutkan
Dandim 0405 Lahat Letkol Inf Asis Kamaruddin, SE, MIP,. yang disampaikan melalui Kasdim Mayor Sugeng Purwadi didampingi Pasiter Kapten Dwi Satrio memperlihatkan cabe tumbuh subur.-foto: lahatpos.co-
Lahatpos.co - Musim kemarau belum usai hampir merata di wilayah Kabupaten Lahat sudah kekurangan air, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk kebutuhan pertanian dan perkebunan.
Musim kemarau yang terik dan panas sehingga sulit untuk menanam bahkan banyak tanaman yang telah mati karena kepanasan dan kekurangan air.
Tanah kering dan terbelah sehingga sangat mustahil untuk bertanam atau berkebun.
Akan tetapi hal tersebut tidak menghalangi niat dan keinginan untuk bertanam, ibarat pepatah tak ada kayu akarpun jadi.
Dengan niat dan keinginan yang kuat tersebut di sebidang tanah yang kering dan keras tersebut tumbuh tanaman cabe sebanyak 1.000 batang dan beberapa batang bahkan sudah berbuah cabe sepanjang 10 cm.
Dengan slogan "menanam nasib di musim kemarau" pohon-pohon cabe tersebut tumbuh subur di lahan di halaman Makodim 0405 Lahat, tutur Dandim 0405 Lahat Letkol Inf Asis Kamaruddin, SE, MIP,. yang disampaikan melalui Kasdim Mayor Sugeng Purwadi didampingi Pasiter Kapten Dwi Satrio.
Memasuki musim kemarau tahun 2024 ini tanaman jagung yang kami tanam sebelumnya kami ganti dengan tanaman cabe.
Batang-batang dari tanaman jagung tidak kami buang tetapi kami manfaatkan menjadi pupuk organik untuk tanaman cabe.
Kemungkinan yang membuat tanaman cabe kami bertahan di musim kemarau adalah pupuk organik yang kami buat sendiri jelas Kasdim Sugeng.
Selain menanam cabe terpantau Kodim 0405 Lahat juga mempunyai green house untuk pembibitan beberapa jenis tanaman keras seperti mahoni dan buah-buahan seperti durian, mangga dan alpukat.
Green house Kebun Serelo menjelma menjadi demplot tanaman sebagai upaya ketahanan pangan Kodim 0405 Lahat.
Berharap hujan segera turun membasahi bumi Seganti Setungguan, menyiram tanaman dan mengisi sumur-sumur warga yang sudah kering.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: