Bawaslu Lahat

Mitra Binaan Bukit Asam (PTBA) Peroleh Hak Cipta Motif Batik Kujur dan Songket

Mitra Binaan Bukit Asam (PTBA) Peroleh Hak Cipta Motif Batik Kujur dan Songket

Mitra Binaan Bukit Asam (PTBA) Peroleh Hak Cipta Motif Batik Kujur dan Songket.-foto: lahatpos.co-

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran manajemen PLN UID S2JB, jajaran pengurus YBM PLN, serta Srikandi PLN UID S2JB. 

Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian sosial dan dukungan terhadap kesehatan anak-anak yatim dan duafa di wilayah Sumatera Selatan serta memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menjalani proses khitan dengan aman dan nyaman, didampingi oleh tenaga medis profesional dari Klinik Umat.

Secara terpisah, General Manager PLN UID S2JB, Adhi herlambang mengatakan, selain mempererat tali silaturahmi antara PLN UID S2JB dengan masyarakat sekitar, pihaknya juga berupaya agar kegiatan serupa dilaksanakan secara konsisten untuk mendukung kesejahteraan anak-anak dan masyarakat luas.

“Kami merasa sangat bersyukur dapat menyelenggarakan khitanan massal ini untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Semoga dengan kegiatan ini, kami dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak serta memberikan kontribusi positif bagi keluarga dan komunitas sekitar,” pungkas Adhi Herlambang.*

Berita Baca Juga:

Terapkan ekonomi sirkuler, pengelolaan limbah FABA PLN diapresiasi KLHK.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi berbagai upaya PT PLN (Persero) dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati pada acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (25/06).

Vivien mengapresiasi keberhasilan PLN dalam memanfaatkan limbah Fly Ash and Bottom Ash (FABA) atau abu sisa pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). 

FABA kini telah banyak dimanfaatkan PLN menjadi produk bernilai ekonomi tinggi seperti batako, paving block, pemecah ombak, hingga pupuk.

“Saya memberikan apresiasi bahwa PLN sudah menggunakan dan memanfaatkan FABA-nya buat rumah dan sebagainya. Ketika bicara dengan perusahaan-perusahaan lain yang menghasilkan FABA, kami bisa mengatakan untuk lihat PLN sebagai contoh,” tuturnya. 

Vivien menekankan bahwa pihaknya akan terus mendorong kalangan pelaku usaha untuk melakukan industrialisasi pengelolaan limbah dan sampah dengan penerapan ekonomi sirkular seperti yang dijalankan PLN. Sehingga, di samping tetap aktif menjaga kelestarian lingkungan, masyarakat juga memperoleh manfaat lebih dari pengelolaan limbah. 

“Kami melihat PLN sebagai perusahaan energi terkemuka di Indonesia memang memiliki peran penting. Saya terima kasih sekali, karena banyak sekali inovasi yang sudah dilakukan oleh PLN selama ini,” ujar Vivien.

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK Sigit Reliantoro menambahkan, Pemerintah senantiasa mengajak seluruh pihak untuk bergerak bersama dalam upaya menyelamatkan lingkungan. 

Pihaknya berharap, berbagai inovasi yang dilakukan PLN akan turut menguatkan motivasi masyarakat untuk ikut serta agenda penyelamatan iklim.

“Lingkungan itu adalah masalah bersama, maka yang perlu dilakukan adalah mengamplifikasi kebaikan yang sudah kita lakukan dan menjadikan itu sebagai collective imagination, sebagai inspirasi bersama,” ungkap Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: