Dukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Bukit Asam (PTBA) Raih 2 Penghargaan

Dukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Bukit Asam (PTBA) Raih 2 Penghargaan

Dukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Bukit Asam (PTBA) Raih 2 Penghargaan.-Foto: lahatpos.co-

Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Niko Chandra, menyampaikan ucapan terima kasih dan harapannya agar penghargaan tersebut dapat memacu kinerja perusahaan agar semakin baik ke depan. 

"Apresiasi ini memotivasi kami untuk semakin meningkatkan kinerja perusahaan, terus bertransformasi untuk mewujudkan visi PTBA sebagai perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan, serta menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri," kata Niko Chandra.

Sepanjang tahun buku 2023, PTBA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 38,5 triliun, sehingga mampu mencetak laba bersih Rp 6,1 triliun.

Total aset perusahaan per 31 Desember 2023 sebesar Rp 38,8 triliun. 

Hal ini menjadi modal bagi perseroan untuk terus menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan.

Malam Apresiasi Emiten 2024 memberikan penghargaan kepada emiten-emiten yang mencetak kinerja positif pada Indeks Tempo-IDN Financials 52. 

Indeks tersebut merupakan daftar emiten dengan kinerja keuangan terbaik di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kriteria penilaian meliputi kapitalisasi pasar atau market cap, pertumbuhan profit tahun majemuk, dividen, jumlah pemegang saham, rata-rata volume dan frekuensi transaksi saham per hari, dan free float minimal 7,5 persen dari saham emiten yang tercatat di pasar modal.*

Berita Baca Juga:

Bukit Asam (PTBA) glar Pelatihan Budidaya Maggot, ciptakan peluang usaha.

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar pelatihan budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) di Desa Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Jumat (19/7/2024). 

Sebanyak 25 peserta mengikuti pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis mengenai manfaat dan teknik budidaya maggot BSF.

Maggot BSF memiliki banyak manfaat, di antaranya untuk pakan ternak, serta membantu menguraikan atau memusnahkan sampah organik. 

Pemberian maggot BSF untuk pakan ikan dan unggas membawa banyak keuntungan, yakni meningkatkan kualitas pakan, mengurangi dampak lingkungan, hingga efisiensi biaya dan waktu.

"Pelatihan budidaya maggot ini merupakan salah satu inisiatif kami untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi masyarakat. Dengan memanfaatkan maggot BSF, kita tidak hanya mengurangi tumpukan sampah organik, tetapi juga menyediakan sumber pakan yang berkualitas tinggi bagi ternak," kata VP Sustainability PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Hartono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: