Ketua TP PKK Merapi Barat Berharap Kader Posyandu Juga Diadakan Bimtek Ini Alasannya, Jangan Kades Saje

Ketua TP PKK Merapi Barat Berharap Kader Posyandu Juga Diadakan Bimtek Ini Alasannya, Jangan Kades Saje

Rembuk stunting di desa Tanjung Telang Kecamatan Merapi Barat --

LAHATPOS.CO, Merapi  barat  - Ketua TP PKK Kecamatan Merapi Barat Eliya Agustina SKM.MM memberikan semangat dan suport kepada kader Posyandu yang ada di desa Tanjung Telang yang dinilai telah berhasil menekan angka Stunting menjadi zero Stunting agar lebih semangat dalam menjalankan tugas sebagai kader Posyandu agar dilaksanakan Bimtek khsusus Kader Posyandu.

"Jangan Kades saje yang Bimtek, Kader Posyandu juga kita usulkan agar bisa Bimtek sehingga Kader-kader ini juga semakin bertambah pintar dan semangat dalam melaksanakan tugas di Posyandu" harapnya.

Sementara Dr Rheni Yunita Rahmaniar MKM yang hadir sebagai pengisi materi dalam rembuk Stunting di desa Tanjung Telang menjelaskan kriteria anak stunting yang kerap terjadi di desa-desa bahwa apakah anak dengan tinggi badan sudah bisa dipastikan tidak mengalami Stunting.

"Apakah anak yang badanya tinggi sudah bisa dipastikan tidak Stunting? Belum tentu. Namun harus di lihat dulu dari (TB) tinggi badan dan (BB) berat badan apakah sesuai tinggi badan dengan berat badan sehinga harus di pastikan dengan pengukuran yang tepat dan dipastikanTB dan BB harus normal sesuai umur anak"

Kalau tinggi badannyo kurang dari umurnya seusainya dikatakan Stunting kalau tinggi badan lebih dari anak seusianya maka tidak Stunting. Jadi yang di bandingkan adalah tinggi badan dengan usianya" Jelas Dr Rheni.saat menjadi nara sumber di rembuk Stunting di desa Tanjung Telang Kecamatan Merapi Barat Selasa, 30 Juli 2024.

Sementara itu Kepala desa Tanjung Telang Delianah SE berharap semoga dengan musyawarah desa ini program menekan angka Stunting di desa Tanjung dapat terus di laksanakan dengan keterlibatan semua pihak di desa Tanjung Telang apalagi di desa Tanjung sudah zero Stunting jadi kita berharap pencapaian ini bisa terus kita pertahankan.

Sementara untuk jumlah BPJS ketenagakerjaan di desa Tanjung Telang berdasarkan hasil musyawarah berjumlah 60 warga desa Tanjung Telang yang mendapatkan bantuan BPJS sesuai dengan yang sudah dianggarkan dan  dengan kriteria yang ada serta sudah hasil musyawarah yang sudah dibahas oleh pemerintah desa dan elemen masyarakat desa Tanjung Telang "ungkapnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: