Perjuangan Warga Desa Banjar Sari Di Lahan Sengketa Terus Berlanjut Hadirkan Advokat JS Simatupang

Perjuangan Warga Desa Banjar Sari Di Lahan Sengketa Terus Berlanjut Hadirkan Advokat JS Simatupang

Kunjungan Advokat Dr JS Simatupang SH MH di desa Banjar Sari Kecamatan Merapi Timur --

LAHATPOS.CO,Merapi timur  -  Perjuangan masyarakat desa Banjar Sari Kecamatan Merapi Timur terhadap sengketa lahan dengan pihak PT Budi Gema Gempita terus berlanjut.

Hari ini, Minggu 21 Juli 2024 pengacara senior Dr JS Simatupang SH MH hadir di desa Banjar Sari untuk mendukung dan memberikan suport kepada warga desa Banjar Sari terhadap permasalahan yang di alami antara masyarakat desa Banjar Sari dengan PT Budi Gema Gempita.

Kepala desa Banjar Sari Aldiansah mengungkapkan bahwa kehadiran Dr JS Simatupang SH MH ke desa Banjar Sari untuk berkordinasi baik dengan pemerintah desa dan elemen masyarakat desa Banjar Sari terhadap permasalahan lahan yang bukan hanya satu dua hari, namun sudah kurang lebih 14 tahun yang sudah kami perjuangkan baik dalam bentuk mediasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak namun hingga saat ini persoalan ini tetap mengambang."kata Aldi.

"Sehingga hari ini kita mengambil langkah bersama bapak JS Simatupang agar mengambil langkah yang konkret sehingga permasalahan ini bisa selesai dan masyarakat bisa mengambil ganti untung terhadap lahan yang sudah di garap."ungkapnya.

Sementara Advokat Dr JS Simatupang SH MH yang hadir di desa Banjar Sari mengungkapkan bahwa kehadiran dirinya ke desa Banjar Sari sebagai silaturahmi sekaligus berdiskusi terhadap apa yang di hadapi oleh masyarakat desa Banjar Sari.

"Ternyata begitu peliknya persoalan yang di alami oleh masyarakat desa Banjar Sari yang di ciptakan oleh oknum-oknum mulai dari tingkat propinsi, tingkat kementrian tanpa terkecuali yang tidak bertanggung jawab "kata JS Simatupang.

"Kami jelaskan lagi bahwa ini adalah "Oknum"  bukan pejabatnya.

"Jadi permasalahan warga dengan perusahaan ini adalah berkaitan dengan oknum"

"Sehingga dalam kesimpulan singkat saat ini kita akan evaluasi sekaligus mengingatkan para pejabat jangan jadi dokter buat mafia tapi jadilah dokter untuk masyarakat desa Banjar Sari."

"Masyarakat hanya minta pengakuan bahwa itu adalah lahan masyarakat. Dan di sini sudah banyak masyarakat yang di rugikan termasuk pendapatan negara apalagi pendapatan pemilik lahan."Ungkapnya (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: