Pertama di Dunia, Bukit Asam dan BRIN Mulai Kembangkan Batu Bara untuk Bahan Baku Baterai Li-ion
Pertama di Dunia, Bukit Asam dan BRIN Mulai Kembangkan Batu Bara untuk Bahan Baku Baterai Li-ion.-Foto: lahatpos.co-
Sementara realisasi Domestic Market Obligation (DMO) alias pasokan batu bara untuk kebutuhan dalam negeri tercatat sebesar 5,9 juta ton, tumbuh 14 persen secara tahunan.
"Perusahaan mengoptimalkan berbagai upaya agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan, terutama untuk menjaga ketahanan energi nasional," kata Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Niko Chandra.
Dalam rangka mengoptimalkan target produksi tersebut, PTBA melakukan pembersihan lahan pada wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Banko Barat di Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.
Kegiatan penambangan ini sesuai dengan rencana operasional perusahaan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang telah disetujui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
PTBA telah melakukan kerja sama dengan PT Bumi Sawindo Permai (PT BSP) selaku pemegang hak atas tanah yaitu Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) Nomor 2 Tahun 1994 PT BSP yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional.
Niko menambahkan, perusahaan melakukan perencanaan produksi dengan mencermati perkembangan pasar terkini dan berbagai faktor eksternal dinamis lainnya seperti harga batu bara, dinamika harga komoditas energi lain, dan sebagainya.
"Kami senantiasa siap menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri. Perusahaan juga fokus dalam menjalankan praktik penambangan berkelanjutan, sesuai dengan visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan," tutupnya.
Berita Baca Juga:
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memberikan bantuan kemanusiaan untuk para korban banjir di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.
Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah, menerima langsung bantuan tersebut pada Rabu (8/5/2024).
Bantuan yang diberikan PTBA, di antaranya yakni beras, air mineral, telur, susu, teh, gula, mie instan, sarden, makanan ringan, selimut, hingga perlengkapan rumah tangga.
PTBA juga mengirimkan Tim K3 Rescue, Tim Sustainability, dan Tim Kesehatan dari Rumah Sakit Bukit Asam Medika (RS BAM) ke lokasi yang terdampak banjir.
"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian yang sangat berarti bagi kami dan masyarakat yang terdampak oleh bencana banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu. Kami sangat berterima kasih kepada PT Bukit Asam Tbk dan seluruh tim yang terlibat atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan," kata Teddy Meilwansyah.
Ia menambahkan, semangat gotong royong dan kepedulian yang ditunjukkan oleh PTBA menguatkan para warga untuk bangkit. "Bantuan ini akan sangat membantu dalam proses pemulihan dan rekonstruksi wilayah kami. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk saling mendukung dalam menghadapi cobaan seperti ini," ujarnya.
Asisten Manajer Community Engagement PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Erwandi, mengatakan bahwa PTBA sebagai bagian integral dari masyarakat merespons situasi darurat dengan cepat, efektif, dan penuh empati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: