Lucy Akui SPKLU PLN Sudah Banyak Tersedia di Palembang, Merasa Happy Menggunakan Kendaraan Listrik
Lucy Akui SPKLU PLN Sudah Banyak Tersedia di Palembang, Merasa Happy Menggunakan Kendaraan Listrik.-Foto: lahatpos.co-
Dengan tertib, anak-anak antri menunggu giliran dikhitan. Para pendamping turut menghibur mereka agra tidak takut dikhitan, serta menjelaskan bahwa khitan itu sangat baik untuk kesehatan sekaligus menjadi salah satu kewajiban bagi anak laki-laki muslim.
Saat dikhitan, sebagian anak ada yang menangis karena khawatir, namun banyak juga yang kuat dan berani. Setelah keluar dari bilik khitan, mereka diberi bingkisan berupa sarung, baju koko, peci, dan uang transport.
Zayyan Ahmad Athala , salah satu peserta khitan berusia 7 Tahun sempat merasa khawatir. Ia mengaku degdegan, namun dengan berani menjalani proses khitan.
“Degdegan tadi, tapi ini sudah selesai. Terima kasih bingkisannya Pak” tutur Zayyan.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran manajemen PLN UID S2JB, jajaran pengurus YBM PLN, serta Srikandi PLN UID S2JB.
Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian sosial dan dukungan terhadap kesehatan anak-anak yatim dan duafa di wilayah Sumatera Selatan serta memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menjalani proses khitan dengan aman dan nyaman, didampingi oleh tenaga medis profesional dari Klinik Umat.
Secara terpisah, General Manager PLN UID S2JB, Adhi herlambang mengatakan, selain mempererat tali silaturahmi antara PLN UID S2JB dengan masyarakat sekitar, pihaknya juga berupaya agar kegiatan serupa dilaksanakan secara konsisten untuk mendukung kesejahteraan anak-anak dan masyarakat luas.
“Kami merasa sangat bersyukur dapat menyelenggarakan khitanan massal ini untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Semoga dengan kegiatan ini, kami dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak serta memberikan kontribusi positif bagi keluarga dan komunitas sekitar,” pungkas Adhi Herlambang.*
Berita Baca Juga:
Terapkan ekonomi sirkuler, pengelolaan limbah FABA PLN diapresiasi KLHK.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi berbagai upaya PT PLN (Persero) dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati pada acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Selasa (25/06).
Vivien mengapresiasi keberhasilan PLN dalam memanfaatkan limbah Fly Ash and Bottom Ash (FABA) atau abu sisa pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
FABA kini telah banyak dimanfaatkan PLN menjadi produk bernilai ekonomi tinggi seperti batako, paving block, pemecah ombak, hingga pupuk.
“Saya memberikan apresiasi bahwa PLN sudah menggunakan dan memanfaatkan FABA-nya buat rumah dan sebagainya. Ketika bicara dengan perusahaan-perusahaan lain yang menghasilkan FABA, kami bisa mengatakan untuk lihat PLN sebagai contoh,” tuturnya.
Vivien menekankan bahwa pihaknya akan terus mendorong kalangan pelaku usaha untuk melakukan industrialisasi pengelolaan limbah dan sampah dengan penerapan ekonomi sirkular seperti yang dijalankan PLN. Sehingga, di samping tetap aktif menjaga kelestarian lingkungan, masyarakat juga memperoleh manfaat lebih dari pengelolaan limbah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: