Tim Proklim KLHK Kunjungi Desa Gunung Kembang Disambut Hijaunya Persawahan Yang Masih Asri, Ini Penjelasannya

Tim Proklim KLHK Kunjungi Desa Gunung Kembang Disambut Hijaunya Persawahan Yang Masih Asri, Ini Penjelasannya

Tim KLHK Kunjungi Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi Timur --

LAHATPOS.CO - Merapi Timur  - Tim verifikasi Proklim Kementrian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) kunjungi Desa Gunung Kembang Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat. Jumat 14 Juni 2024.

Di Desa Gunung Kembang tim verifikasi Proklim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan saat mengunjungi kawasan persawahan di sambut dengan hamparan persawahan yang hijau yang masih asri.

Di Desa Gunung Kembang tim verifikasi Proklim dari KLHK dalam rangka verifikasi Desa Gunung Kembang yang mewakili Kecamatan Merapi Timur dalam program Desa Pro Iklim mewakili Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat ditingkat Utama.

Kegiatan verifikasi dimulai dengan penyambutan tim verifikasi dan di lanjutkan dengan peninjauan program ketahanan pangan desa Gunung Kembang berupa budidaya kolam lele terpal, mengunjungi tanaman Toga, melihat kerajinan tangan ibu-ibu PKK dari limbah sampah rumah tangga dan mengunjungi rumah dengan panel tenaga surya serta mengunjungi area persawahan dengan aliran irigasi.

Tim verifikasi Balai Pengendalian Perubahan Iklim wilayah Sumsel Heri Mulyono kepada lahatpos.co Jumat 14 Juni 2024 mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan verifikasi Desa Proklim di desa Gunung Kembang yang mewakili Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat.

Menurut Heri Mulyono Verifikasi Proklim adalah kegiatan untuk mengecek kesesuaian data Aksi Adaptasi, Mitigasi,dan Kelembagaan pada lokasi desa yang diusulkan pada sistem registri nasional KLHK.

"Dan salah satunya adalah di desa Gunung Kembang ini yang memiliki Aksi, Adaptasi, Mitigasi dan Kelembagaan yang sudah diinput oleh operator Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lahat dan suatu registri di sistem registri nasional KLHK."

Heri menjelaskan bahwa "Verifikasi Proklim merupakan penilaian aksi mulai dari kegiatan rumah tangga, kegiatan yang ada di sekitar pekarangan, sampai kegiatan yang memenuhi 5 sektor yaitu pertanian, perternakan, kehutanan, limbah dan energi."

"Dengan semua itu tim akan mengecek kesesuaian data di lapangan apakah ada atau tidak karena dalam proses penilaian dari data yang diusulkan harus sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan."

"Di desa Gunung Kembang menurut tim verifikasi ada beberapa yang menonjol seperti di desa Gunung Kembang ini adanya sawah tadah hujan, nah ini merupakan suatu potensi di sektor pertanian yang dimiliki oleh desa Gunung Kembang yang memang secara alami dari dulu di masyarakat desa Gunung Kembang memanfaatkan air hujan untuk pengairan di sawah. Jadi ini merupakan potensi yang tinggi terkait disektor pertanian dan tentunya ini merupakan hasil pendapatan desa yang sangat potensial yang akan dijadikan ikon desa kedepan."

"Dan yang kedua rencananya desa akan membangun Bank Sampah dan mengangkut sampah dari masyarakat untuk dikelola oleh Bank Sampah ataupun di buang di TPS antara. Untuk saat ini 2 poin tersebut yang cukup menonjol di desa Gunung Kembang.

Harapan kami di desa Gunung Kembang adalah keaktipan kelompok dalam berinisiasi, berkontribusi didalam membangun desa dan kita harapkan kedepanya tidak hanya aktif tapi dilakukan secara bersama berdasarkan partisipasi masyarakat mengikuti himbauan dari kecamatan dan kepala desa terkait dengan kegiatan yang berbasis proklim yaitu Program Komunitas Untuk Iklim" Ungkapnya.

Kegiatan Proklim di desa Gunung Kembang dihadiri oleh Tim Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK), DLH Provinsi Sumsel, DLH Kabupaten Lahat, Camat Merapi timur, Manggala Agni, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perwakilan perusahaan, PKK desa, Kades dan Perangkat desa Gunung Kembang, serta tokoh muda berprestasi yang sekaligus ketua TPS 3R Masda Jaya Bank Sampah Harapan Desa Arahan Herdiansyah.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: