PLN ULP Muara Enim Lanjutkan Program GOESR, Konsisten Jaga Keandalan, PLN UP3 Lahat
PLN ULP Muara Enim Lanjutkan Program GOESR, Konsisten Jaga Keandalan.-Foto: lahatpos.co-
Lahatpos.co – PLN ULP Muara Enim lanjutkan program GOESR, konsisten jaga keandalan. GOES'R (Gerakan Operasi Eksekusi Serentak Berdasar Risk Bask Maintenance) merupakan salah satu program PLN untuk meningkatkan keandalan dan kualitas pelayanan, PLN ULP Muara Enim yang merupakan salah satu Unit layanan di bawah UP3 Lahat telah melanjutkan program tersebut pada Selasa (04/06).
“Kami akan terus berupaya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, contohnya GOES’R ini merupakan salah satu upaya yang kami lakukan agar pasokan listrik tetap andal, kami juga berharap untuk pemilik kebun atau pohon-pohon yang dekat dengan jaringan listrik agar bisa merelakan tanam tumbuhnya untuk di tebang ataupun di pangkas, karena juga dapat membahayakan,” kata Irfan.
Dengan menerjunkan 80 orang personil, kegiatan ini berhasil dilaksanakan mulai dari daerah Tanjung Enim sampai dengan Desa Matas dan telah mengeksekusi 39 batang pohon dengan cara di tebang dan 317 pohon dengan cara pampas, serta ditambah dengan perbaikan konstruksi seperti uprating konduktor SUTM.
“Kami melibatkan 80 orang personil yantek dan mitra untuk melakukan kegiatan ini, dan harus tuntas sesuai target operasi agar potensi-potensi penyebab gangguan pada pasokan listrik dapat dicegah demi kenyamanan masyarakat”, kata Egi, Team Leader Teknik PLN ULP Muara Enim.
Wilayah yang diharap dapat merasakan manfaat dari kegiatan kali ini adalah wilayah Tanjung Enim, Wilayah Tanjung Agung, Desa Pulau Panggung Enim dan sekitarnya.
“Kami yakin dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan keandalan pasokan, terutama di daerah Tanjung Enim ini sampai dengan Pulau Panggung Enim dan Tanjung Agung”, pungkas Irfan.*
Berita Baca Juga:
Listrik 2,5 juta pelanggan berhasil menyala, PLN upayakan penormalan sistem kelistrikan di Sumsel, Jambi, Bengkulu.
PT PLN (Persero) terus bergerak memulihkan gangguan kelistrikan yang terjadi pada jaringan transmisi di Sumatera bagian selatan secara bertahap.
Hal ini diakibatkan adanya gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat. Sistem transmisi ini merupakan jaringan interkoneksi yang terhubung dengan sejumlah wilayah di Sumatera.
Saat ini, kondisi kelistrikan 2,5 juta pelanggan di wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu telah kembali menyala.
Secara bertahap, penormalan dilanjutkan ke jaringan distribusi pelanggan lain yang masih terdampak padam.
Padamnya jaringan transmisi dengan beban tinggi menyebabkan pembangkit listrik ikut padam secara otomatis dan memerlukan waktu dalam penyalaan kembali, terutama PLTU.
Dalam proses pemulihan ini diperlukan manajemen pengaturan beban untuk menjaga kestabilan listrik pada wilayah terdampak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: