Listrik 2,5 Juta Pelanggan Berhasil Menyala, PLN Upayakan Penormalan Kelistrikan di Sumsel, Jambi, Bengkulu

Listrik 2,5 Juta Pelanggan Berhasil Menyala, PLN Upayakan Penormalan Kelistrikan di Sumsel, Jambi, Bengkulu

Listrik 2,5 Juta Pelanggan Berhasil Menyala, PLN Upayakan Penormalan Sistem Kelistrikan di Sumsel, Jambi, Bengkulu.-Foto: lahatpos.co-

Momentum kehadiran Presiden RI Joko Widodo, inilah strategi PLN Lubuklinggau tingkatkan kualitas dan keandalan listrik.

Sambut Presiden RI Joko Widodo, strategi PLN Lubuklinggau tingkatkan kualitas dan keandalan Listrik.

PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lubuklinggau yang merupakan unit baru di wilayah kerja PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) melakukan upaya peningkatan keandalan listrik, khususnya di 5 wilayah layanan, yaitu Lubuklinggau, Muara Beliti, Pendopo, Tebing Tinggi, dan Musi Rawas Utara. 

Hadirnya Presiden Joko Widodo ke Kota Lubuklinggau turut menjadi momentum yang membangkitkan semangat petugas PLN UP3 Lubuklinggau dalam meningkatkan keandalan listrik. 

“Kami senang dapat turut berpartisipasi mensukseskan agenda kenegaraan Presiden Joko Widodo melalui dukungan kelistrikan. Kami juga berterima kasih atas masukan baik dari pemerintah daerah serta stakeholder yang menjadi semangat kami untuk berupaya meningkatkan keandalan dengan hadirnya PLN UP3 Lubuklinggau” kata Hamdatul Rovikoh, Manager PLN UP3 Lubuklinggau.

Dari sisi pelayanan pelanggan, Rovikoh menambahkan pihaknya siap untuk melayani permohonan pasang baru yang saat ini dapat diakses dengan lebih mudah melalui PLN Mobile.

“Untuk permohonan pasang baru, kami akan progress secepatnya setelah calon pelanggan melakukan pengajuan. Sekarang bisa semakin mudah melalui PLN Mobile. Jadi, tidak harus datang ke unit layanan. Dari aplikasi yang terdigitalisasi, kami disisi manajemen juga dapat memonitor, termasuk pengaduan gangguan” jelas Vikoh.

Senior Manager Distribusi, Uray Aminin mengatakan, pihaknya tengah melaksanakan strategi peningkatan keandalan dengan beberapa upaya teknis. 

Salah satunya melalui pembangunan jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) Underbuild (dibawah jaringan eksisting/sebelumnya) sepanjang 25 kilometer sirkuit (kms) dari Gardu Induk Lubuk Linggau menuju Muara Rupit, dimana saat ini progress pekerjaannya sudah mencapai 50 persen.

“Kami sedang menjalankan strategi peningkatan keandalan, diantaranya perbaikan jaringan, pengurangan gangguan melalui gerakan pembersihan jaringan dari tanam tumbuh, serta manuver jaringan kelistrikan dengan cara pecah beban guna mengurangi drop tegangan. Selain itu, SUTM Underbuild sudah 50% dikerjakan untuk meningkatkan keandalan,” kata Uray.

Uray menambahkan, dari hasil kunjungan General Manager PLN UID S2JB bersama jajaran manajemen UP3 Lubuk Linggau beberapa waktu lalu, akan dilakukan rekonfigurasi jaringan untuk peningkatan keandalan yang sudah mulai dieksekusi sejak awal Mei. 

Rekonfigurasi ini dilakukan dalam rangka peningkatan keandalan listrik selain pembersihan jaringan yang dilaksanakan secara periodik.

Secara terpisah, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengatakan PLN tengah mengupayakan peningkatan keandalan di daerah Lubuklinggau, Musirawas Utara, Tebing Tinggi, dan sekitarnya melalui pembangunan transmisi dari Gardu Induk (GI) Lubuklinggau ke GI Tebing Tinggi, serta pembangunan transmisi dari GI Sarolangun ke GI Muara Rupit.

Adhi menjelaskan bahwa GI Tebing Tinggi sedianya beroperasi pada Maret tahun ini, namun adanya tantangan sosial dalam penarikan (stringing) jaringan transmisi menyebabkan target operasi bergeser ke Bulan Oktober 2024. Sedangkan GI Muara Rupit juga terkena dampak vandalisme dari oknum tidak bertanggunjawab. 

Untuk itu, dirinya berharap dukungan dari semua pihak untuk kelancaran pembangunan transmisi dan pengoperasian GI Tebing Tinggi dan Muara Rupit, mengingat pentingnya kedua project tersebut dalam memastikan kualitas dan keandalan pasokan listrik di wilayah Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara kedepannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: