Cetak Hattrick, PLN Kembali Raih Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah pada Tahun 2023
Cetak Hattrick, PLN Kembali Raih Kinerja Keuangan Terbaik Sepanjang Sejarah pada Tahun 2023.-Foto: lahatpos.co-
Selain itu, PLN juga menyiagakan sejumlah infrastruktur untuk pengamanan kelistrikan berlapis yang meliputi 55 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 17 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 19 unit Genset.
Tidak hanya pasokan listrik, PLN juga menyiagakan 104 personel yang bersiaga pada 52 unit EV Charger agar dapat sigap melayani 670 unit kendaraan listrik yang digunakan oleh para delegasi maupun panitia.
“Seperti gelaran KTT G20 di Bali dan KTT ASEAN di Labuan Bajo sebelumnya, mobilisasi para delegasi dan panitia KTT WWF juga full menggunakan kendaraan listrik. Tentu saja, hal tersebut selaras dengan upaya kami dalam mengakselerasi ekosistem Electric Vehicle (EV). Oleh karena itu, kami juga full support melalui penyediaan personel yang siaga di tiap EV Charger," pungkas Darmawan.*
Berita Baca Juga:
PLN kebut perbaikan jaringan terdampak banjir di OKU, kerahkan personil PLN ULP Baturaja dan Tim PLN UP3 Lahat.
PT PLN (Persero) memperbaiki jaringan listrik yang rusak akibat hempasan banjir yang terjadi Kamis (23/05) lalu di Desa Pengaringan Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.
Hingga berita ini dikirim tim PLN masih berada dilokasi untuk menyelesaikan proses perbaikan konstruksi.
Manager PLN Baturaja, Fahmi Ramadona menjelaskan 25 personil dari PLN ULP Baturaja dibantu tim PLN UP3 Lahat melakukan serangkaian perbaikan listrik di sejumlah titik yang terdampak banjir. Pihaknya juga dibantu mitra PLN agar pekerjaan bisa dikebut.
“Alhamdulillah untuk tiang sudah datang dan berhasil ditegakkan. Pengiriman tiang beton terhambat akibat macetnya lalu lintas akibat banjir yang masih menggenang dibeberapa tempat,” ujarnya.
Berdasarkan pendataan PLN ULP Baturaja, selain merobohkan empat tiang listrik, banjir juga menumbangkan pohon di Desa Sleman dan menimpa jaringan PLN.
Untuk saat ini jaringan di desa tersebut telah diperbaiki konstruksinya. Selanjutnya banjir juga menyebabkan 3 buah tiang miring dan kabel TM putus di Desa Batang Hari. Di Desa Gunung Merakso, 1 unit trafo jatuh, kabel TM Putus dan melorot sepanjang 600 Meter.
"Tiang beton yang roboh empat buah, saat ini dipasang kembali dengan mengubah konstruksi agar lebih handal, kami akan maksimalkan tim pemeliharaan dan mitra yang membantu. Untuk trafo pengganti juga terhambat karena macetnya lalu lintas karena banjir. Mudah-mudahan bisa kami normalkan sesegera mungkin," katanya.
Warga setempat, Heru (42) mengungkapkan dirinya dan warga Desa Pengaringan berharap listrik bisa normal karena menjadi kebutuhan dasar.
“Terima kasih PLN sudah langsung bekerja, kami minta dipercepat agar listrik bisa kembali nyala,” harapnya.
Sementara itu Manager PLN UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi berharap seiring surutnya banjir, mudah-mudahan instalasi PLN aman dan listrik bisa segera normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: