PLN Kembangkan Hutan Mangrove di Bali, Sukses Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat
PLN Kembangkan Hutan Mangrove di Bali, Sukses Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat.-Foto: lahatpos.co-
Berita Baca Juga:
50% Listrik Pelanggan OKU Yang Terdampak Banjir Berangsur Pulih, YBM PLN Siapkan Makanan Siap Santap
50% listrik pelanggan OKU yang terdampak banjir berangsur pulih, YBM PLN siapkan makanan siap santap. Sejak Kamis (23/05) pasokan listrik beberapa wilayah di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan yang diterjang banjir bandang akibat luapan Sungai Ogan padam.
Hal ini diantisipasi PLN agar tidak terjadi konsleting listrik dan hal lain yang berakibat fatal bagi warga.
Berdasar data update PLN ULP Baturaja hari ini (24/05) pukul 10.30 WIB, sekitar 50% dari 7.009 pelanggan PLN terdampak berangsur telah dinormalkan. Sehingga 3.569 pelanggan menyala dan menikmati listrik karena air mulai surut dibeberapa daerah yang dilanda banjir.
Sedangkan 3.440 pelanggan masih padam, karena dari 163 gardu distribusi di OKU, 80 gardu diantaranya masih posisi dipadamkan.
Hingga berita ini diturunkan daerah di Kecamatan Ulu Ogan, Semidang Aji, Baturaja Timur, Baturaja Barat dan Pangandonan masih terendam. Sehingga PLN masih memadamkan sebagian instalasinya. Mengingat ketinggian air mencapai 1-2 meter.
Fahmi Ramadona, Manager PLN ULP Baturaja mengatakan saat ini pihaknya masih menempatkan 30 petugas dari Baturaja dibantu 25 personil dari ULP Muara Enim untuk memantau kondisi permukaan air.
“Kami bersama tim yantek terus stand by dalam memantau kondisi permukaan air. Jika memang telah surut, berangsur-angsur kelistrikan akan kami normalkan sesuai SOP. Warga yang masih padam kami mohon agar bersabar. Ini semua demi keselamatan kita bersama. Tidak ada yang lebih berharga dari jiwa manusia,” ujarnya.
Sementara itu Manager PLN UP3 Lahat, Teguh Aang Harmadi mengatakan PLN berupaya untuk menjaga kelistrikan dalam kondisi apapun termasuk disaat banjir.
“PLN akan menyalakan kembali aliran listrik di lokasi-lokasi yang sebelumnya terdampak bajir dengan melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. Hal ini dilakukan untuk memastikan peralatan di gardu distribusi dalam keadaan siap beroperasi,” ujarnya.
Aang juga menghimbau agar pelanggan segera menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile apabila warga menemukan jaringan PLN yang tidak aman dan membahayakan warga.
“Jika ditemukan jaringan PLN dalam kondisi yang rawan atau terdampak banjir dan perlu penanganan segera, kami menghimbau agar pelanggan bisa menghubungi PLN melalui PLN Mobile” katanya.
Untuk para warga terdampak, PLN UP3 Lahat melalui YBM PLN UID S2JB langsung menerjunkan relawan ke lokasi untuk mendistribusikan bantuan berupa makanan siap santap di Muara Enim seperti Desa Talang Gabus Tanjung Enim Kabupaten Muara Enim, posko Ruko Masjid Al Ittihasiyah, Posko Desa Tanjung, Kelurahan Tanjung Enim, Posko BPBD Muara Enim, Masyarakat Pasar Tanjung Enim di Masjid Assaadah. Sedangkan di Baturaja seperti Dusun Baturaja, Rumah Dinas Kabupaten, jalan Melati 2 Kampung Baru Bawah dan Belakang Bakung.*
Berita Baca Juga:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: