Segini Kuota Gas dan BBM Subsidi di Lahat, Ternyata Naik dari Tahun Lalu

Segini Kuota Gas dan BBM Subsidi di Lahat, Ternyata Naik dari Tahun Lalu

Mobil angkutan gas elpiji melakukan pendistribusian di Lahat.--

Lahatpo.co - Tahun 2024 ini Kabupaten Lahat telah mendapatkan kuota gas elpiji subsidi 3 Kg dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Kuotanya bertambah dibanding pada tahun 2023 lalu. Tahun 2024 ini, kuota gas elpiji subsidi 3 Kg sebesar 10.673 Metrik Ton (MT). Sementara pada tahun 2023 lalu, kuota gas elpiji subsidi 3 Kg sebesar 10.000 Metrik Ton (MT).

 

Atas tambahaan kuota gas elpiji 3 Kg itu, pemerintah daerah menilai kuota tersebut cukup sampai akhir tahun. Tentunya gas elpiji subsidi itu harus tepat sasaran. Karena pengguna gas elpiji subsidi itu hanya untuk masyarakat kurang mampu, lalu Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM).

 

“Mudah-mudahan untuk kuota gas elpiji 3 kg cukup sampai akhir tahun, bahkan dua hari terakhir penyaluran pendistribusian dari pihak Pertamina mencapai 11.760 tabung,” ujar Sekretaris Daerah Lahat, Chandra SH MM melalui Kabag SDA Setda, Syaifullah Aprianto kepada Lahat Pos, Rabu 8 Mei 2024.

 

Syaifullah meminta kepada masyarakat apabila ada agen atau pangkalan gas subsidi yang coba-coba nakal dengan melakukan pendistribusian keluar daerah Lahat, silahkan sampaikan baik ke Bagian SDA Setda Pemkab Lahat maupun PT Pertamina. “Silahkan lampirkan bukti foto, kita laporkan ke Pertamina,” ujarnya. 

 

Selain itu pemerintah menetapkan kuota Bahan Bakar Minyak atau BBM Pertalite tahun 2023 untuk Kabupaten Lahat dengan kuota 36.000 Kilo Liter (KL). Sementara solar diangka 20.000 KL naik dibandingkan kuota data awal tahun lalu dengan angka 18.000 KL.

 

“InsyaAllah kuota pertalite dan solar subsidi cukup sampai akhir tahun, apalagi sudah diterapkan barcode,” tuturnya.

 

Untuk BBM Subsidi diakuinya berdasarkan data yang diterima pihaknya. Sebab pertamina melakukan revisi tiap bulannya, bisa saja ke depan ada penambahan kuota atau stabil. Artinya angka kuota BBM bersubsidi tersebut dievaluasi setiap bulan oleh pertamina. "Kalau BBM subsidi pertalite dan solar naik sedikit atau tidak terlalu signifikan," tuturnya. (zki)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lahatpos.co