Pelatih Guinea Remehkan Indonesia, Miskin, Kumuh dan Pemain Piala Asia Pendek, Akhirnya Terkejut Sendiri

Pelatih Guinea Remehkan Indonesia, Miskin, Kumuh dan Pemain Piala Asia Pendek, Akhirnya Terkejut Sendiri

Pelatih Guinea Remehkan Indonesia, Miskin, Kumuh dan Pemain Piala Asia Pendek, Akhirnya Terkejut Sendiri.-Foto: lahatpos.co-

Hanya saja kedua tim sama sama mengoleksi 2 kali offside.

Irak mendapatkan peluang 6 kali tendangan sudut. Indonesia 5 kali tendangan sudut.

Irak dan Indonesia memperebutkan juara 3 Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar.

Gol Irak dicetak oleh Zaid Tahseen menit 27 dan Ali Jasim menit 96. Sedangkan gol Indonesia dicetak Ivar Jenner pada menit 19.

Berita Baca Juga:

Inilah penyebab kekalahan Indonesia rebut Juara 3 Piala Asia U-23 2024, Irak lolos Olimpiade Paris.

Banyak orang tidak menyangka Timnas U-23 Indonesia akan kalah melawan Timnas U-23 Irak, pada laga memperebutkan juara 3 Piala Asia U-23 2024.

Indonesia diperkuat oleh para pemain yang sudah naturalisasi. Sebagian besar pemain naturalisasi Indonesia dari Belanda yang memiliki pengalaman dan materi pertandingan yang cukup.

Rafael Struick salah satu pemain naturalisasi dari Belanda.

Ia adalah penyerang dari Klub Eerste Divise ADO Den Haag Belanda.

Usia Rafael Struick baru 21 tahun.

Pertandingan Irak vs Indonesia, Rafael Struick menjadi andalan Indonesia pada lini depan.

Siapa sangka ia gagal mencetak gol Indonesia vs Irak.

Buruknya koordinasi antara sesama pemain naturalisasi menjadi salah satu penyebab kekalahan Timnas U-23 Indonesia terhadap Irak.

Sebelum pertandingan, Irak sudah mengetahui kelemahan timnas U-23 Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: