Gianni Infantino Singgung Sarang Mafia di Sepak Bola Piala Asia U-23 2024, Segera FIFA Lakukan Penyelidikan

Gianni Infantino Singgung Sarang Mafia di Sepak Bola Piala Asia U-23 2024, Segera FIFA Lakukan Penyelidikan

Gianni Infantino Singgung Sarang Mafia di Sepak Bola Piala Asia U-23 2024, Secepatnya FIFA Lakukan Penyelidikan.-Foto: lahatpos.co-

Beberapa peluang yang didapat justru tak mampu dikonversi dengan baik, melenceng jauh dari sasaran.

Sepakan keras Nathan Tjoe-A-On di menit ke-114 dari luar kotak penalti sedikit melenceng dan melaju di atas mistar gawang.

Satu menit berselang, tandukan Ramadhan Sananta juga masih jauh melambung di atas mistar gawang Korea.

Dua kali tambahan waktu berakhir skor 2-2 tak berubah masih bertahan, pertandingan pun dilanjutkan adu penalti.

Adu Penalti

Kim Min-Woo menjadi eksekutor pertama Korea dan berhasil menunaikan tugasnya dengan baik, mengelabui Ernando yang bergerak ke arah sebaliknya.

Indonesia membalas lewat Ramadhan Sananta, meski arah bola mampu ditebak Baek Jong-bum, namun derasnya aliran bola tak mampu dibendung.

Lee Kang-hee menunaikan tugasnya dengan baik sebagai eksekutor kedua Korea, skor 2-1 untuk lawan.

Pratama Arhan jadi eksekutor kedua, lagi-lagi kiper Korea mampu menebak arah bola beruntung laju bola keras, skor 2-2.

Hwang Jae-won dengan mudahnya menipu Ernando Ari, tiga kali sudah kiper Indonesia salah menebak.

Rafael Struick berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3, eksekusi tenangnya membuat kiper Korea salah menebak.

Park Sang-hoon sukses membawa Korea unggul 4-3, Ernando Ari berhasil menebak arah bola namun kurang cepat.

Marselino Ferdinan menyamakan kedudukan menjadi 4-4, namun Ernando Ari kembali kebobolan lewat eksekusi Byun Jun-soo.

Justin Hubner gagal mengekusi tendangan kelima, namun dianulir karena kiper Korea bergerak meninggalkan garis gawang lebih dulu.

Eksekusi penalti pun diulang dan tendangan keduanya berhasil dituntaskan pemain Cerezo Osaka itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: