Electrizen, PLN Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal Selama Periode Siaga Ramadan dan Idul Fitri

Electrizen, PLN Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal Selama Periode Siaga Ramadan dan Idul Fitri

Electrizen, PLN Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal Selama Periode Siaga Ramadan dan Idul Fitri.--

Lahatpos.co - Electrizen, PLN telah sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah yang terhitung sejak 3 April hingga 19 April 2024. 

Selama masa tersebut, beban puncak nasional tertinggi mencapai 42.948 MW dengan daya mampu pasok sebesar 52.916 MW.

Keandalan listrik selama momen Ramadan dan Idul Fitri 1445 H ini tak lepas dari peran serta dukungan pemerintah dan seluruh stakeholder. 

Sejumlah langkah mitigasi dan kesiagaan personel PLN Group baik di sisi pembangkit, transmisi, maupun distribusi juga menjadi kunci andalnya sistem kelistrikan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.

Srikandi PLN Kawal Pemulihan Pasca Banjir Bandang di Kabupaten Musi Rawas Utara.

PLN Unit Pelayanan Pelanggan (UP3) Lubuklinggau berhasil memulihkan 90% pasokan listrik di pasca banjir di Musi Rawas Utara yang terjadi sejak 16 April 2024 lalu. Sejumlah daerah yang masih terdampak diantaranya Des Rantau Telang, Desa Tanjung Agung, Desa Sukaraja dan sekitarnya.

Pemulihan dilakukan secara bertahap dengan memastikan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat, lingkungan, dan aset ketenagalistrikan.

Hamdatul Rovikoh, Manager UP3 Lubuk Linggau kawal langsung kegiatan pemulihan kelistrikan.

Ia mengatakan, pemulihan berangsur dilakukan apabila banjir mulai surut, dan saat ini 90% kondisi kelistrikan berhasil normal kembali.

“Hari ketujuh pasca banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara, 90% sistem kelistrikan berangsur pulih. Kita pulihkan bertahap sejak 18 April 2024 pada lokasi yang sudah surut dan aman guna menghindari bahaya listrik bagi masyarakat, lingkungan, dan aset kelistrikan” ungkap Rovikoh, saat melakukan tinjauan ke lokasi terdampak banjir di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara.

Roviko menambahkan, sampai dengan pukul 14.00 tadi siang, 80 dari 85 gardu terdampak banjir sudah kembali beroperasi normal. 

“Sampai dengan pukul 14.00 WIB, 80 dari 85 gardu yang terdampak banjir telah normal. Sementara untuk pelanggan terdampak, 90% sudah menyala artinya 2.692 dari 2.976 pelanggan sudah normal menikmati pasokan listrik,” jelasnya.

Menurut Vikoh, beberapa lokasi belum dapat dilakukan pemulihan disebabkan air yang masih menggenang sehingga keselamatan masyarakat harus diutamakan.

Selain itu, salah satu tantangan yang dihadapi para petugas PLN dalam upaya pemulihan kelistrikan adalah pendistribusian material pengganti yang harus menyeberangi sungai dengan lebar kurang lebih 200 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: