Waspada Cuaca Buruk dan Musim Penghujan, Simak Langkah Pengamanan Kelistrikan dari PLN
Waspada Cuaca Buruk dan Musim Penghujan, Simak Langkah Pengamanan Kelistrikan dari PLN.-Foto: lahatpos.co-
6. Bila banjir surut, pastikan alat elektronik dalam keadaan kering agar tidak menimbulkan korsleting listrik.
PLN UID S2JB juga meminta kerja sama dari masyarakat untuk segera melaporkan setiap kerusakan atau keadaan darurat yang berkaitan dengan kelistrikan, salah satunya gardu induk, agar dapat segera ditangani dengan cepat dan tepat.
"Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama dalam situasi darurat," kata Adhi Herlambang, General Manager PLN UID S2JB.
Untuk kondisi yang berpotensi menimbulkan bahaya, Adhi menambahkan, masyarakat bisa melaporkan kondisi tersebut melalui layanan pengaduan PLN atau unit terdekat.
"Kami memahami bahwa pemadaman listrik mungkin menyebabkan ketidaknyamanan bagi pelanggan saat terjadi banjir, namun langkah ini diambil untuk mencegah potensi bahaya yang lebih besar. Masyarakat juga bisa melaporkan kondisi bahaya melalui PLN Mobile, Call center 123, ataupun unit layanan terdekat." imbuh Adhi.
Dengan langkah-langkah preventif dan responsif bersama masyarakat, diharapkan dapat mengedepankan keselamatan masyarakat dan keandalan pasokan listrik di tengah-tengah kondisi cuaca ekstrem seperti banjir belakangan ini.
Akhiri Masa Siaga, PLN Sukses Layani Kelistrikan Nasional Selama Idul Fitri 2024.
PT PLN (Persero) sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah yang terhitung sejak 3 April hingga 19 April 2024. Selama masa siaga tersebut, Beban Puncak nasional tertinggi mencapai 42.948 megawatt (MW) dengan Daya Mampu Pasok sebesar 52.916 MW.
Sementara, pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H (10/4), Beban Puncak mencapai 31.212 MW. Beban puncak tersebut tumbuh sebesar 3,53% jika dibandingkan dengan Hari Raya Idul Fitri pada tahun sebelumnya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, keandalan listrik selama momen Ramadan dan Idul Fitri 1445 H tak lepas dari sejumlah langkah mitigasi dan kesiagaan personel PLN Group baik pada sisi pembangkit, transmisi, maupun distribusi.
"Kami bersyukur momen Ramadan dan Idul Fitri pada tahun ini dapat dilalui dengan lancar tanpa ada kendala khususnya dari sektor kelistrikan. Selain karena persiapan yang telah dilakukan, ini juga tak lepas dari kesiapsiagaan lebih dari 81 ribu insan PLN Group di seluruh penjuru tanah air," ujar Darmawan.
Darmawan melanjutkan, tidak hanya pada masa siaga hari raya lebaran, PLN berkomitmen akan terus menjaga keandalan pasokan listrik di masa mendatang.
Pada masa siaga kelistrikan nasional Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, PLN menyiagakan lebih dari 81 ribu personel yang betugas di 2.766 posko di seluruh titik vital kelistrikan dan pusat kegiatan publik di seluruh tanah air.
Para personel tersebut dilengkapi dengan 1.731 unit genset, 735 unit Uninteruptible Power Supply (UPS), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB), 188 Unit Kabel Bergerak (UKB)/Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB), 19 unit Trafo Mobile, 33 unit Emergency Restoration System (ERS), 395 unit crane, 3.756 unit mobil operasional dan 3.318 sepeda motor operasional.
PLN juga sigap mengatasi gangguan kelistrikan akibat bencana alam yang terjadi selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445H. Kesiapsiagaan personel PLN telah berhasil membuat suplai listrik kembali normal dengan cepat di setiap lokasi terdampak bencana alam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: