Pemberian Penghargaan HMI Badko Sumbagsel kepada Pejabat, Inilah Tanggapan Kader HMI Daerah

Pemberian Penghargaan HMI Badko Sumbagsel kepada Pejabat, Inilah Tanggapan Kader HMI Daerah

Pemberian Penghargaan HMI Badko Sumbagsel kepada Pejabat, Inilah Tanggapan Kader HMI Daerah.-Foto: lahatpos.co-

Lahatpos.co - Ketua HMI Badko Sumbagsel Dede Irawan menjelaskan bahwa pemberian penghargaan kepada pejabat sudah melalui pertimbangan yang matang. Pemberian penghargaan ini juga sudah menjadi hak dan kewenangan dirinya sebagai Ketua HMI Badko Sumbagsel.

Sehingga apa yang telah lakukan adalah sah dan tidak ada masalah. Ini juga, lanjut pria disapa Dewan ini, adalah dalam rangka mempersiapkan Musda.

“Saya juga telah koordinasi dengan rekan rekan di Lahat melalui Kak Tata,” ujarnya menggunakan hak jawabnya meluruskan tentang miskomunikasi pemberian penghargaan kepada pejabat di Lahat, Jumat 19 April 2024.

Ia menegaskan, sampai saat ini masih menjabat sebagai Ketua HMI Badko Sumbagsel. Untuk di Lahat, Dewan melalui Ketua HMI Persiapan Lahat yang menyambungkan dengan pejabat di Lahat.

“Jadi rekan rekan tidak ada masalah dengan pemberian penghargaan kepada pejabat di Lahat,” ujarnya.

Sebelumnya, pemberian penghargaan sempat mendapatkan sorotan dari kader dan pengurus HMI dan KAHMI di Lahat.

Di grup WA misalnya, HMI dan KAHMI Lahat pun ramai mengomentari pemberian penghargaan kepada pejabat dari HMI Badko Sumbagsel.

Seperti disampaikan Myuhezas mengatakan bahwa pemberian penghargaan itu katanya sudah melalui kajian internal HMI Badko Sumbagsel. Ia mempertanyakan, kajian internal yang mana. Pengurus saja tidak ada yang mengikutinya.

Tanggapan juga disampaikan Oktaria Saputra, kader HMI yang pernah menjabat Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI.

Menurut Oktaria Saputra, mendingan HMI Badko Sumbagsel urusi Musda, karena masa jabatan sebentar lagi akan habis. 

Ada juga tanggapan bijak disampaikan Budi, salah satu anggota KAHMI Lahat.

Dikatakannya, HMI itu bukankah berasal dari kaderisasi yang namanya LK. Orang orang di dalamnya kritis dan melihat, ada cara untuk dekat dengan  kekuasan cara yang elegan bagaimana kita menunjukan eksistensi kita, misalnya dengan mengkritisi pemerintah, atau memberikan masukan, program yang prorakyat.

Kader senior HMI, HM Eduar Kohar juga mempertanyakan HMI Badko Sumbagsel memberikan penghargaan kepada pejabat di setiap kabupaten/kota atas dasar apa.

Mantan Ketua KAHMI Lahat ini menjelaskan, seorang kader HMI saya melihat sebuah ilham dari Allah. Kenapa? Karena dari asal niat untuk kuliah cari ilmu. Eee, rupanya di HMI adalah universitas kedua. Yang belum tentu dimiliki dan dinikmati oleh mahasiswa lainnya. Semoga nilai yang kita dapat sebagai ibadah keilmuan, kemasyarakatan untuk kebaikan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: