Waduh, Bocah Perempuan Hilang Gara gara Terpeleset dan Jatuh ke Sungai Kikim, Petugas Masih Lakukan Pencarian

Waduh, Bocah Perempuan Hilang Gara gara Terpeleset dan Jatuh ke Sungai Kikim, Petugas Masih Lakukan Pencarian

Waduh, Bocah Perempuan Hilang Gara gara Terpeleset dan Jatuh ke Sungai Kikim, Petugas Sedang Lakukan Pencarian.-Foto: dok/lahatpos.co-

Lahatpos.co - Waduh, bocah perempuan hilang gara gara terpeleset dan jatuh ke Sungai Kikim, petugas sedang lakukan pencarian.

Bocah cilik bernama Hanipa (9) dikabarkan hanyut tenggelam di Sungai Kikim, Desa Sukarami Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, Senin 15 April 2024 pukul 10.30 WIb. 

Korban sebelum hilang di sungai, mulanya berangkat dari rumah untuk mandi  ke sungai bersama saudaranya. 

Namun saat korban akan mandi, tiba-tiba terpeleset dan tergelincir hingga terbawa arus Sungai Kikim. 

Sontak saja, saudara korban berusaha mencari meminta pertolongan, dengan menghubungi warga setempat dan perangkat desa. 

Warga Sukarami bergegas ke lokasi Sungai Kikim.

Ada yang melaporkan kejadian tersebut kepada Kepolisian Polsek setempat. 

Lalu petugas Polsek langsung menghubungi petugas piket SATGAS TRC-PB BPBD Kabupaten Lahat.

Setelah mendapatkan laporan, Team Reaksi Cepat BPBD bergegas langsung menuju ke lokasi tempat kejadian untuk melakukan penyisiran sekaligus pendataan. 

Pj Bupati Lahat Muhammad Farid SSTP MSi, didampingi Kepala Pelaksana BPBD Lahat Drs H Ali Afandi, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Ananta ST MT mengatakan, bahwa korban hilang berjenis kelamin perempuan yang berasal dari warga Desa Sukarami Kecamatan Kikim Barat Kabupaten Lahat. 

Menurut Ananta, pencarian korban masih terus dilakukan. 

Terpantau hingga Senin 15 April 2024 pukul 15.40 Wib, penelusuran Sungai Kikim masih dilakukan Tim BPBD Lahat, dibantu Basarnas, Babinsa, Polsek, perangkat desa, dan warga setempat. 

"Personel dan peralatan diterjunkan ke lokasi. Tindakan yang sudah dilakukan terus dilakuak  survei lokasi, melaksanakan pencarian dan penyisiran serta pendataan dan informasi untuk laporan kejadian orang hanyut hilang," tuturnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: