Inilah Isi Film Kejarlah Janji, KPU Lahat Gelar Nonton Bareng di Bioskop Platinum Cineplex Citimall

Mulailah anak anaknya mencari informasi di sana sini, siapa sosok pria yang ingin menikah dengan ibunya.

Ketiga anaknya memanggil dua pembantu rumah yang selama ini dekat dengan Ibu Pertiwi. Dua pembantu rumah tangga ini tidak memberikan jawaban memuaskan.

Ketiga anaknya juga menuduh Pak Sekdes yang akan menikahi ibunya. Namun lagi lagi tuduhannya tidak benar.

Hingga akhirnya, terjawab bahwa pria yang akan dinantikan ibunya bernama Janji.

Pak Janji adalah seorang Kepala Desa.

Ternyata, antara Pak Janji dan Ibu Pertiwi adalah teman semasa sekolah.

Dulu Pak Janji dan Ibu Pertiwi merupakan sepasang kekasih.

Keduanya gagal menikah, karena pada zaman itu, negeri sedang dilanda krisis dan bencana covid-19. Sehingga Ibu Pertiwi dijodohkan orang tuanya dengan Pak Sumitro. 

Nasi sudah jadi bubur. Pak Sumitro meninggal dunia. Ibu Pertiwi hidup menjanda dan memiliki tiga anak.

Sedangkan Pak Janji juga hidup menduda. Istrinya meninggal dunia sudah lama.

Adam, Sekar, dan Isham mengetahui karakter Pak Janji ternyata bukan sosok yang buruk. Justru sebaliknya Pak Janji sosok pemimpin kepala desa yang baik.

Selama ini keluarga mereka dihasut dan fitnah yang menyatakan Pak Janji sosok yang memiliki karakter buruk. 

Ketiga anak ini mengurungkan niatnya masing masing, dan meminta maaf kepada Ibu Pertiwi. Ketiganya pun menyetujui kalau Ibu Pertiwi ingin menikah dengan Pak Janji.

Di akhir cerita, Pak Janji menyampaikan kepada masyarakat dirinya tidak mencalonkan diri menjadi kepala desa untuk periode ketiga.

Katanya, cukup dua periode saja. Ia pun mempersilahkan generasi berikutnya untuk menjadi calon kepala desa meneruskan programnya.

Sumber: