Waduh, Banyak Bekas Kondom Berserakan di Plaza Tepian Sungai Lematang Lahat
Waduh, banyak bekas kondom berserakan di Plaza Tepian Sungai Lematang Lahat.-Foto: dok/lahatpos.co-
Lahatpos.co - Waduh, banyak bekas kondom berserakan di lokasi Plaza Tepian Sungai Lematang Lahat. Kondisi ini agak kurang nyaman melihatnya, karena Plaza Tepian Sungai Lematang Lahat berada di dalam kota. Tidak enak kalau dilihat pengunjung.
Plaza Tepian Sungai Lematang Lahat yang dulunya digeluti pengusaha UMKM dan jadi ikon Kabupaten Lahat, kini malah jadi terbengkalai.
Setiap sudut bangun terlihat banyak sampah-sampah.
Bahkan warga yang mengunjungi Plaza Tepian Sungai Lematang Lahat resah. Selain lokasinya jorok dan kosong, juga terlihat banyak kondom bekas berserakan di lantai bawah Plaza Tepian Sungai Lematang Lahat.
Sebelumnya Plaza Tepian Sungai Lematang Lahat dikelola oleh pihak ketiga, namun kabur dan saat ini terbengkalai.
Walau sempat dibersihkan dan digunakan oleh pelaku UMKM saat Porprov beberapa waktu lalu, namun saat ini tidak digunakan dan dimanfaatkan lagi.
Sehingga kondisinya kosong, dan justru dimanfaatkan oleh oknum warga diduga menjadi tempat berbuat mesum.
Yoki (33) warga Lahat mengatakan bangunan Plaza Tepian Sungai Lematang Lahat bagian ulu saat ini kotor tidak terawat.
Kondisinya hancur karena rembesan air dan parahnya lagi bagian atas plafon bangunan rusak.
"Diduga rusak karena ada yang mencuri kabel listrik, kita lihat tidak ada lagi. Sedangkan kalau sampah berserakan tak ada yang membersihkan," ujar Yoki, pegawai Janji Mantan, yang Cafenya bersebelahan dengan lokasi Plaza Tepian Sungai Lematang Lahat.
Warga lain, Agus mengaku melihat beberapa sudut ruang, terlihat ada kondom.
Ia melihat bila malam hari banyak orang pacaran, suasana yang remang remang dan gelap jadi tempat tongkrongan oknum warga bercengkrama.
"Banyak yang pacaran, bahkan pernah menjadi markas tempat anak Punk nginap, menjadi tempat buang air besar dan kencing sembarangan," tambahnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lahat, Yunisa Rahman saat dikonfirmasi via seluler belum bisa dihubungi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: