Baznas Lahat Terima Penghargaan pada Acara Rakorda dan Baznas Award Provinsi Sumsel

Baznas Lahat Terima Penghargaan pada Acara Rakorda dan Baznas Award Provinsi Sumsel

Baznas Lahat terima penghargaan pada acara Rakorda dan Baznas Award Provinsi Sumsel.-Foto: dok/lahatpos.co-

Selain itu, mengevaluasi program Baznas selama tahun 2023 dan menyusun program-program skala prioritas untuk kedepan.

Sambutan Pimpinan Baznas RI, Prof Dr Ir Muh Nadratuzzaman Hoesein MSi MSc PhD, mengharapkan kedepan, keberadaan Baznas semakin memberikan manfaat bagi masyarakat. Terutama masyarakat yang kurang beruntung.

Meningkatkan sinergi dari Baznas pusat, provinsi, dan kabupaten/kota..

“Selama ini mungkin, sinergi belum secara maksimal. Kita harapkan kedepan ini lebih maksimal lagi,” ujarnya.

Baznas juga diharapkan rutin menyampaikan laporan penerimaan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS). Laporan minimal tiga bulan sekali kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. 

Kenapa demikian, karena yang diambil zakatnya atau infaq atau shodaqah itu, dari pegawai-pegawai di jajaran pemprov maupun pemerintah kabupaten/kota.

Dari laporan Baznas, maka pegawai ASN pemprov dan kabupaten/kota dapat melihat penerimaan dan pengeluaran ZIS.

“Pegawai pemprov dan kabupaten/kota akan tahu berapa masuknya, berapa pengeluarannya, untuk apa saja, sehingga kita juga mengetahui. Seandainya dari OPD-OPD ini belum diserahkan, kita bisa membantu bagaimana untuk agar OPD tersebut segera menyetorkan ZIS,” katanya.

Selain itu, Muh Nadratuzzaman Hoesein mengingatkan jajaran Baznas meningkatkan koordinasi. 

Koordinasi itu harus ada komunikasi.  

“Kelemahan kita adalah kurang pandai berkomunikasi. Lebih sering kita itu berdiam diri. Sehingga saya suka mengatakan kita ini lebih sering menggunakan komunikasi kebatinan. Jadi kita ahli kebatinan, dan tidak mengomunikasikannya,” ungkapnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: