Selamat, BKPRMI Kabupaten Lahat Wisuda Khataman Santri TK/TPA Angkatan XXVI

Selamat, BKPRMI Kabupaten Lahat Wisuda Khataman Santri TK/TPA Angkatan XXVI

Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Lahat H Budi Rianto didampingi Direktur Daerah LPPTKA BKPRMI Kabupaten Lahat KH Agus Sucipto SAg MPdI mewisuda Khataman Santri ke XXVI.-Foto: Yani/Lahat Pos-

LAHAT, Lahatpos.co – Selamat, Lembaga Pembinaan, Pendidikan Taman Kanak-Kanak Al Qur’an (LPPTKA), Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) Kabupaten Lahat, mengadakan Wisuda Khataman Santri ke XXVI. 

Kegiatan ini berlangsung di halaman Sekretariat Kantor DPD BKPRMI Kabupaten Lahat Desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan, Minggu, 26 November 2023.

Dengan mengusung tema "Menciptakan Generasi Qur'ani yang Berakhlakul Karimah”. 


Lembaga Pembinaan, Pendidikan Taman Kanak-Kanak Al Qur’an (LPPTKA), Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid (BKPRMI) Kabupaten Lahat, mengadakan Wisuda Khataman Santri ke XXVI. --

Untuk jumlah peserta sebanyak 40 santri TK/TPA yang diwisuda merupakan santri se Kota Lahat dan Lahat Selatan yang telah mengikuti ujian munaqosyah dan telah dinyatakan lulus. 

Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten Lahat H Budi Rianto, didampingi Direktur Daerah LPPTKA BKPRMI Kabupaten Lahat KH Agus Sucipto SAg MPdI mengungkapkan, kegiatan ini adalah perdana yang dilaksanakan di kantor DPD ini, setelah 15 tahun yang biasanya dilaksanakan di masjid atau gedung lain.

"Alhamdulillah, kegiatan sukses walaupun masih banyak kekurangan karena kami tidak mengundang pejabat, hanya kami-kami saja. Untuk jumlah peserta ada 40 santri tingkat TPA se Kota Lahat dan Lahat Selatan saja," ujarnya. 

Ditambahkan, sebenarnya untuk jumlah peserta sebetulnya banyak ada ratusan, cuma yang hari ini sedikit, jadi yang lulus cuma 40 ini, untuk lebihnya ikut munaqasyah lagi untuk tahun berikutnya tapi biasanya 1 tahun itu 2 kali jika ada, tapi tidak ada terpaksa tahun depan lagi.

Sementara, pada kegiatan ini sebelum diwisudakan anak-anak harus mengikuti ujian munaqasyah dalam bentuk tulis dan bacaan doa-doa, sehingga terpilih 10 besar terbaik dengan penyematan mahkota kepada salah satu orang tua dan merupakan momentum terharu.

"Mudah-mudahan dengan dilaksanakan wisuda ini dapat memberi motivasi untuk santri-santri dan meningkatkan lagi bacaannya," harapnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: