PLTU Sumsel-8 Resmi Beroperasi Secara Komersial, Pembangkit CHDHK dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

PLTU Sumsel-8 Resmi Beroperasi Secara Komersial, Pembangkit CHDHK dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

PLTU Sumsel-8 Resmi beroperasi secara komersial, pembangkit China Huadian Hongkong Company Ltd (CHDHK) dan Bukit Asam. -Foto : dok/lahatpos.co-

Hasil dari kegiatan ini adalah wilayah Tanjung Agung memiliki potensi di bidang perikanan dengan sumber daya alam yang mendukung.

Menindaklanjuti hasil survei tersebut, PTBA memfasilitasi pelatihan budidaya ikan air tawar yang diikuti para pemuda Desa Tanjung Agung.

Peserta pelatihan diberikan bekal bibit ikan dan pakan.

Kemudian juga digelar pelatihan tata boga yang diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga terdampak PETI untuk melakukan olahan produk hasil perikanan.

Selain itu, dilakukan pembangunan kolam ikan tahap 1 sebanyak 5 kolam di Desa Tanjung Agung.

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan para pemuda yang pernah menjadi pekerja PETI, serta dapat menciptakan dan mengembangkan produk unggulan khas Tanjung Agung," kata VP Sustainability PTBA, Hartono.

Tak hanya itu, Perusahaan pun menjalankan program Hilirisasi Bambu di Desa Matas, Kecamatan Tanjung Agung.

Pada program ini, PTBA telah merealisasikan beberapa kegiatan.

Pertama, pelatihan replikasi dan hilirisasi bambu yang diikuti para pemuda Desa Matas di Pusat Budidaya Bambu mitra binaan di Provinsi Lampung.

"Pada kegiatan ini diharapkan masyarakat khususnya Desa Matas dapat menghasilkan produk hilirisasi bambu yang unggul agar dapat diterima di pasaran, pemberdayaan masyarakat sekitar yang belum memiliki pekerjaan, serta dapat meningkatkan pendapatan agar tercipta ekonomi yang lebih baik," ujar Hartono.

Beriringan dengan kegiatan pelatihan, PTBA juga menginisiasi terealisasinya pembangunan pabrik hilirisasi bambu lengkap dengan mesin produksi yang pada tahap awal operasionalnya difokuskan untuk produksi tusuk sate.

Inovasi insan-insan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berbuah 3 penghargaan Dharma Karya ESDM 2023. Apresiasi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Upacara Hari Pertambangan dan Energi ke-78 di Jakarta pada Senin (2/10/2023).

Dharma Karya ESDM diberikan setiap tahun kepada individu atau lembaga/perusahaan yang berjasa dalam pemikiran, kebijaksanaan, keputusan, pembangunan, dan penemuan baru di sektor ESDM. 

Tiga penghargaan Dharma Karya tingkat Muda diberikan kepada PTBA atas beberapa inovasi. Yang pertama yaitu pemanfaatan limbah abu hasil pembakaran batu bara (Fly Ash dan Bottom Ash/FABA) menjadi bahan campuran pembuatan beton High Volume Fly Ash (HVFA).    

Inovasi tersebut diusung oleh tim yang beranggotakan Dian Prasyanthi, Nazula Nutayla, Firdausi Farhana, Kevin Satrio Adiguna, Berlyan Besoni, Dwinta Amalia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: