Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Terapkan Tilang Elektronik, yang Melanggar Dapat Surat e-tilang dari Kepolisian

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Terapkan Tilang Elektronik, yang Melanggar Dapat Surat e-tilang dari Kepolisian

Jalan tol Pekanbaru-Dumai terapkan tilang elektronik, yang melanggar dapat surat e-tilang dari kepolisian.-Foto : dok/lahatpos.co-

Pengguna jalan meminta Presiden Jokowi menggratiskan jalan tol Prabumulih-Indralaya sampai akhir tahun 2023. 

Karena sekarang sudah bulan Oktober 2023. Sebentar lagi memasuki akhir tahun 2023. 

Seperti disampaikan Hengki, pria asal Pagar Alam ini meminta Presiden Jokowi menggratiskan melintasi jalan tol Prabumulih-Indralaya sampai akhir tahun 2023.

Dia meminta Presiden Jokowi memberlakukan tarif jalan tol Prabumulih-Indralaya pada awal tahun 2024.

Sebab jika tanggung sekali diberlakukan pada Oktober 2023.

“Sisa tiga bulan lagi pak memasuki tahun baru 2024,” ujarnya.

Menurutnya, anggaplah kenang kenangan dari Pak Jokowi sebagai Presiden untuk masyarakat Sumatera Selatan.

Sehingga ada kenangan manis yang diberikan Pak Jokowi kepada rakyatnya, khususnya pengguna jalan di jalan tol Prabumulih-Indralaya.

Sekarang, jangan coba coba naik kendaraan pribadi lewat jalan tol Prabumulih-Palembang dari Lahat ke Palembang. 

Jika tidak ada persiapan uang yang cukup, bisa bisa tidak sampai Palembang.

Pengguna kendaraan CC 1.000 sampai 13.000 paling tidak harus menyiapkan uang sebesar Rp1.000.000.

Uang itu habis untuk membeli bahan bakar minyak saja.

Bahan bakar minyak (BBM) jenis Perlite harga Rp10.000 perliter. Mengisi sebanyak Rp400 ribu untuk sekali perjalanan Lahat ke Palembang.

Kemudian, melintasi jalan tol Prabumulih-Palembang harus mengeluarkan tarif tol.

Saat ini tarif tol Prabumulih-Palembang sudah diberlakukan bayar sebesar Rp104.500 sekali melintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: