Perkembangan Pembangunan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim, Masuk Seksi 2 Akses Penting Pulau Sumatera
Perkembangan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim, masuk seksi 2 akses penting Pulau Sumatera.-Foto : dok/lahatpos.co-
Biaya investasi jalan tol Indralaya-Prabumulih sangat besar mencapai Rp12,5 Triliun.
Tarif lama jalan tol Prabumulih-Indralaya semula sebesar Rp22.000 perkilometer.
Tarif jalan tol Prabumulih-Indralaya dihitung perkilometer perjalanan.
Perkilometer tarif jalan tol Prabumulih-Indralaya dikenakan biaya Rp1.300.
Panjang jalan tol Prabumulih-Indralaya adalah 64,5 atau 65 Kilometer.
Jadi Rp1.300 perkilometer dikalikan 65 kilometer sebesar Rp84.500.
Selain meresmikan jalan tol Prabumulih-Indralaya, Presiden Jokowi juga meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah.
Presiden RI Joko Widodo ternyata mempunyai perhatian besar terhadap keberadaan air Sungai Musi.
Presiden ingin kondisi Sungai Musi tetap terjaga kebersihannya, sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Provinsi Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang.
Menurut Presiden, kondisi Sungai Musi sudah tercemar lingkungan, maka perlu dilakukan sistem pengelolaan limbah.
Maka, Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT).
Peresemian SPALDT berada di di Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 26 Oktober 2023.
Presiden mengatakan, selama 9 tahun ini menjadi Presiden RI, ia telah meresmikan banyak sekali bendungan, bandara, jalan tol, TPA dan berbagai infrastruktur lainnya.
Tetapi baru kali ini yang pertama kalinya meresmikan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik yang Terpusat.
Menurut Presiden Jokowi, sistem pengolahan air limbah ini sangatlah penting bagi kesehatan masyarakat juga meningkatkan kualitas lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: