Tidak Ada Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol pada Buku Visi, Misi dan Program AMIN yang Beredar di Masyarakat

Tidak Ada Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol pada Buku Visi, Misi dan Program AMIN yang Beredar di Masyarakat

Tidak ada kelanjutan pembangunan jalan tol pada buku visi, misi dan program AMIN beredar di masyarakat.-Foto : dok/lahatpos.co-

Ternyata Indonesia dilanda pandemi Covid-19, sehingga pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau terkena dampaknya.

Anggaran pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau dialihkan pemerintah untuk penanganan pandemi Covid-19.

Sewaktu pandemi Covid-19 lagi marak, pemerintah pusat mengurangi pembangunan infrastruktur skala besar.

Termasuk pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau.

Selain itu, PT Hutama Karya menginformasikan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim akan dilanjutkan selesai tahun 2024.

Karena tahun 2024 adalah tahun politik. Pergantian kepemimpinan kepala negara.

Setelah terpilih kepala negara, barulah program nasional pembangunan jalan tol akan dilanjutkan.

Berdasarkan progres Badan Pengatur Jalan Tol, Hutama Karya diberikan tanggung jawab oleh pemerintah untuk melanjutkan pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim. 

Pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim merupakan salah satu ruas jalan tol Trans Sumatera.

Panjang jalan tol Prabumulih-Muara Enim mencapai 54,60 Kilometer.

Walaupun pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim akan dilanjutkan setelah tahun 2024.

Progres pembebasan tanah jalan tol sebagian sudah dilakukan.

Pembebasan tanah jalan tol Prabumulih-Muara Enim sudah mencapai 19,0 persen.

Perkembangan terbaru pembangunan jalan tol Trans Sumatera (JTTS). 

Saat ini PT Hutama Karya sedang melakukan pembangunan konstruksi jalan tol sejumlah tempat. PT Hutama Karya terus mengejar target pengerjaan hingga akhir tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: