Tidak Ada Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol pada Buku Visi, Misi dan Program AMIN yang Beredar di Masyarakat

Tidak Ada Kelanjutan Pembangunan Jalan Tol pada Buku Visi, Misi dan Program AMIN yang Beredar di Masyarakat

Tidak ada kelanjutan pembangunan jalan tol pada buku visi, misi dan program AMIN beredar di masyarakat.-Foto : dok/lahatpos.co-

Walaupun demikian, pengguna jalan harus hati hati juga saat melintasi jalan tol.

Jangan sampai lengah, terutama sopir atau pengemudi kendaraan.

Salah satu tantangan melintasi jalan tol yang lurus adalah sopir mudah mengantuk.

Berdasarkan pengalaman dari sejumlah sopir mengungkapkan, sering mengantuk kalau melintasi jalan tol.

Karena jalannya lurus dan panjang, kecepatan kendaraan tinggi, dan stir sopir tidak banyak bergerak. 

Pandangan arah sopir kedepan, sehingga sopri sering dilanda mengantuk.

Sopir diserang rasa mengantuk pada saat melintas jalan tol yang panjangnya mencapai 100 Km. 

Disarankan kursi di sebelah sopir harus diisi oleh penumpang.

Penumpang yang aktif dan mudah diajak ngobrol oleh sopir.

Bukan penumpang yang pendiam dan mudah mengantuk akhirnya tidur.

Sopir harus diajak ngobrol oleh penumpang.

Topik pembicaraan terserah apa saja. Pada intinya pengen mengajak sopir ngobrol supaya tidak mengantuk selama menyetir mobil.

Sebab kalau sopir ditinggalkan sendirian. Sedangkan penumpang yang lainya tidur, maka dipastikan sopir akan ikut mengantuk.

Ini tantangan sopir pengemudi kendaraan pada saat melintasi jalan tol.

Sebaiknya pembangunan jalan tol tidak terlalu panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: