Pembangunan Jalan Tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau Perlu Dana Rp23,790 Triliun, Penghubung Trans Sumatera

Pembangunan Jalan Tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau Perlu Dana Rp23,790 Triliun, Penghubung Trans Sumatera

Pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau memerlukan dana sebesar Rp23,790 Triliun.-Foto : dok/lahatpos.co-

Kontruksi pembangunan jalan tol Seksi 1 Padang Tidji-Seulimun baru mencapai 65,14 persen.

Namun pengadaan lahan jalan tol Seksi 1 Padang Tidji-Seulimun sudah hampir selesai mencapai 98,15 persen.

Pembangunan kontruksi ruas jalan tol Trans Sumatera ini ditargetkan terkejar pada akhir 2023.

Sedangkan target beroperasi jalan tol Seksi 1 Padang Tidji-Seulimun tahun 2024.

Selain itu, perkembangan ruas jalan tol Trans Sumatera adalah jalan tol sepanjang 36 persen masih kontruksi.

Yakni, jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan.

Pembangunan konstruksi jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan sudah mencapai 82,78 persen. Sedikit lagi selesai.

Pengadaan lahan jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan sudah mencapai 96,58 persen.

Pembangunan jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan dikebut.

Jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan ditargetkan beroperasi akhir tahun 2023.

Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) merilis panjang jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan mencapai 114,5 Kilometer.

Jalan tol ini termasuk ruas jalan tol Trans Sumatera. Penghubung dari Lampung sampai Aceh.

Panjang jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau agak lebih pendek dari jalan tol Indralaya-Muara Enim panjang 119 Km.

Dana investasi ini dinilai sesuai, karena jika pembangunan jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau selesai dibangun.

Maka lalu lalang kendaraan yang akan melintasi jalan tol Muara Enim-Lahat-Lubuklinggau diperkirakan mencapai 4.247 kendaraan per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: