Lebih Tiga Hektar Kebun Karet Di Merapi Barat Hangus Terbakar,Ini Nama Pemiliknya

Lebih Tiga Hektar Kebun Karet Di Merapi Barat Hangus Terbakar,Ini Nama Pemiliknya

Damkar Lahat bersama masyarakat desa Gunung Agung setelah selesai memadamkan api--

LAHATPOS.CO, Merapi barat - Lebih dari 3 hektar kebun karet yang terletak didesa Gunung Agung Kecamatan Merapi Barat habis dilalap sijago merah.

Kejadian ini di ketahui oleh Widi salah satu warga desa Gunung Agung yang pada saat kejadian berada di dekat lokasi kejadian.

Menurut nya kejadian diketahui sekitar pukul 12 siang karena terlihat dari kejauhan ada asap yang membumbung tinggi.

"Ya tadi kami posisi masih di kebun tiba-tiba terlihat kepulan asap yang cukup tebal sehingga kami cek ke lokasi ternyata api sudah besar"

"Dan setelah dicek ke lokasi ternyata benar posisi api sudah besar dan membakar lahan kebun milik Ita itu kebun yang pertama terbakar"

Karena posisi api sudah besar sehingga warga segera menghubungi Kepala desa Gunung Agung Darussalam dan kepala desa segera menghubungi Camat Merapi barat.

Tanpa pikir panjang Camat Merapi barat Drs Erlambang MM langsung menghubungi pihak Damkar Lahat.

Sehingga tak butuh waktu lama pihak Damkar Lahat segera tiba dilokasi sehingga dalam waktu kurang dari 2 jam kebun karet seluas kurang lebih 3 hektar ini berhasil dipadamkan pihak Damkar Lahat dan dibantu oleh kendaraan tengki penyiraman jalan milik perusahaan dan dibantu masyarakat desa Gunung Agung.

Sementara itu Kepala desa Gunung Agung Darussalam saat dikonfirmasi lahatpos.co Kamis 28 September 2023 belum bisa memastikan penyebab pasti musibah kebakaran ini.

"Kita belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran ini apakah dari puntung rokok atau ada hal lain masih belum diketahui".

"Dan juga untuk kerugian materi juga masih belum bisa diprediksi berapa jumlah total kerugian yang jelas sekitar 3 hektar lebih yang sudah ludes terbakar"ujarnya.

Nama-nama pemilik kebun karet warga yang terbakar  didesa Gunung Agung 
Ita, Herniansyah, Darsam, Sahril, Edi, Darhun, Kaprawi (*)







Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: