Ini Hasil Mediasi Terhadap Tuntutan Warga Desa Gunung Kembang

LAHATPOS.CO, Merapi Timur - Mediasi antara warga Desa Gunung Kembang dan Pemerintah Desa yang difasilitasi oleh pihak Kecamatan Merapi Timur.

Dihadiri juga Kapolsek Merapi AKP  Husen Achmad SH, Camat Merapi Timur Aria Pulun SE, Danramil Merapi Kapten Inf Agus Subakto, Kepala Desa Gunung Kembang Edi Suparno, Herman Hamzah SH MH selaku kuasa hukum CV DS Permata.

Mediasi digelar di Kantor Camat Merapi Timur Kabupaten Lahat, Rabu, 13 September 2023.

Warga Desa Gunung Kembang menginginkan agar galian C milik CV DS Permata di Desa Gunung Kembang  milik Ahmad Sholehan segera ditutup.

BACA JUGA:Subhanallah, ini Keutamaan Membaca Surah Al Ikhlas Ketika Ziarah Kubur

Karena menurut warga Desa Gunung Kembang, galian C itu mencemari aliran sungai bagi warga yang ingin menggunakan air sungai.

Selain itu, menurut warga, dampak galian C tersebut juga akan mengakibatkan tergerusnya tanah di sekitar jembatan gantung di Desa Gunung Kembang.

Warga khawatir galian C akan membuat jembatan roboh karena pihak CV juga menambang di sekitar jembatan gantung.

Saat diundang mediasi di kantor Camat Merapi timur jam 12.30 WIB, dan ditunggu hingga jam 14.30  namun warga tidak ada yang hadir.

BACA JUGA:Bayarnya Nanti Aja, Fitur DANA Paylater Dengan Limit Hingga Rp 10 Juta, ini caranya

Sehingga kesimpulan akan diundang ulang pada tanggal 15 September 2023.

Selain itu berdasarkan mediasi juga pihak pemerintah desa diminta membuat surat kepada pemerintah daerah dan DLH yang menjelaskan menindaklanjuti aksi massa warga Desa Gunung Kembang pada tanggal 12 September yang menginginkan galian C milik CV DS Permata agar ditutup. 

Menurut Kapolsek AKP Husen Achmad SH, kewenangan kepala desa untuk menutup galian C tersebut tidak tepat. 

Karena yang  memberi ijin untuk galian C di desa, bukan merupakan kewenangan kepala desa.

Sumber: