Pengakuan Ustadz H Santoso Terkait Kasus Penganiayaan oleh Oknum Kades Masam Bulau

Pengakuan Ustadz H Santoso Terkait Kasus Penganiayaan oleh Oknum Kades Masam Bulau

Ustadz H Santoso, Kepala Kantor Kemenag Lahat menjadi korban penganiayaan oleh oknum Kades.--

LAHATPOS.CO, Lahat – Pengakuan Ustadz H Santoso terkait penganiayaan yang dialaminya oleh oknum Kades Masam Bulau Joni Hartono.

Santoso mengungkapkan, sebelumnya ia tidak ada permasalahan apapun dengan oknum kades tersebut. Baik itu internal maupun kontak fisik sekalipun. 

Namun oknum kades tersebut pernah menghubungi dirinya untuk meminjam uang.

Oknum kades juga ingin memasukan bahan material ketika Pondok Pesantren Al Ikhlas sedang dalam pembangunan. 

Karena pada saat itu pembangunan Pondok Pesantren Al Ikhlas sudah berjalan dan tinggal finishing. 

Lalu oknum kades tersebut meminta mentahan saja.

“Kalu dak pacak ngenjuk material mintak mentahe jadi,” pesan singkat dari oknum kades melalui whatsapp.

"Tapi yang jelas saya tidak tau apa penyebab dan permasalahan oknum kades tersebut sampai langsung main tangan terhadap saya. Namun yang jelas sebelumnya tidak ada permasalahan apapun," jelas H Santoso kepada Lahat Pos, Jumat, 1 September 2023.

Atas kejadian ini, ditegaskan Santoso, dirinya akan menempuh jalur hukum. Dan saat ini ia telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.

"Saya sudah memaafkan perilaku oknum kades tersebut, namun proses hukum tetap berjalan," ujarnya.

Akibat kejadian ini sempat membuat santri santriwati Pondok Pesantren Al Ikhlas Tanjung Sakti histeris. 

Pasalnya kejadian tersebut terjadi di ruang lingkup Pondok Pesantren Al Ikhlas yang saat itu sedang dalam aktivitas belajar mengajar.

Kejadian tersebut terjadi pada aktivitas belajar mengajar sempat terganggu. Lantaran para ustadz/ustadzah dan juga santri/santriwati langsung melihat peristiwa tersebut.

Ali, salah satu pengurus Pondok Pesantren Al Ikhlas Tanjung Sakti Pumi sangat terkejut melihat peristiwa penganiayaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: