Kades Ini Pertanyakan Apa Kontribusi Pemerintah Kabupaten Lahat Untuk Penurunan Stunting

Kades Ini Pertanyakan Apa Kontribusi Pemerintah Kabupaten Lahat Untuk Penurunan Stunting

Musdes RKP desa Tanjung Baru --

LAHATPOS.CO,Merapi barat - Untuk penanggulangan Stunting perlu penanganan yang serius bukan hanya sekedar sebatas seminar saja.

Bahkan kepala desa di Kecamatan Merapi barat ini mempertanyakan apa bentuk kontribusi dari pemerintah Kabupaten Lahat terkait penanganan Stunting di desa-desa.

Menurut kepala desa Tanjung Baru Atamsi Indra di sela - sela Musdes RKP Desa Tahun 2024 Selasa 22 Agustus 2023

Selama ini pihak pemerintah desa seolah yang selalu disalahkan jika ada anak yang mengalami masalah stunting didesa padahal pemerintah desa sudah dari dulu melaksanakan program penangulangan stunting ini.

Kita ambil contoh saja seperti  pemberian makanan tambahan bergizi,posyandu dan yang lainya itu pemerintah desa sudah bergerak dari dulu.

Bahkan bukan hanya pemerintah desa saja untuk menangulangi stunting termasuk pihak perusahaan yang  berada diwilayah desa juga sudah berkontribusi dengan membantu memberikan makanan tambahan bergizi bagi anak- anak didesa.

 "Nah yang kita pertanyakan ini apa bentuk kontibusi  dari pemerintah daerah untuk membantu desa - desa dalam menangulangan stunting,apakah memberikan makanan tambahan ataukah memberikan bantuan MCK dan yang lainya.

"Sampai saat ini bentuk kontribusi dari Pemerintah Kabupaten Lahat terutama untuk desa Tanjung Baru tidak ada"ujarnya.

"Yang terjadi selama ini bagi desa- desa yang mengalami stunting hanya di undang untuk mendengarkan orang ngomong saja"

Seperti beberapa waktu lalu kami diundang di Hotel Buser untuk mendengarkan orang ngomong masalah stunting kemudian berlanjut lagi diundang di Puskesmas Merapi II juga sama hanya mendengarkan orang ngomong soal stunting.

Yang kami butuhkan dari pemerintah Kabupaten adalah aksinya,apa aksinya dalam penangulangan Stunting di desa 

Bukan hanya dengarkan orang ngomong saja" keluhnya.

Bahkan di desa Tanjung Baru ini data anak yang mengalami  Stunting tercatat dari Kabupaten berjumlah 8 orang anak.

"Yang kami pertanyakan dari mana data 8 anak ini sedangkan namanya tidak ada nama orang tuanya juga tidak ada"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: