Pembebasan Lahan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Sudah UGK

Pembebasan Lahan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Sudah UGK

Pembebasan lahan jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah dilakukan dengan cara pembayaran uang ganti rugi (UGK).--

BACA JUGA:Perkembangan Pembebasan Lahan Jalan Tol Palembang-Tanjung Api api

Setelah itu jalan tol lahan jalan Indralaya-Prabumulih ditutup kembali.

Pembangunan lahan jalan Indralaya-Prabumulih bagian dari kelanjutan pembangunan jalan tol Trans Sumatera oleh PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya). 

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melanjutkan pembangunan lahan jalan Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.765 km. 

Adapun proyek ini telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dalam rangka pengembangan kawasan di Pulau Sumatera.

BACA JUGA:Hutama Karya Telah Mendesain Rancangan Jalan Tol Palembang-Tanjung Api api

Kemudian, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 131 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 Tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto menyampaikan, JTTS merupakan jaringan lahan jalan terpanjang di Indonesia.

Dari Banda Aceh hingga Lampung sepanjang 2.765 km.

Terdiri dari 24 ruas lahan jalan yang tersebar di Pulau Sumatera.

BACA JUGA:Baru Tahu 5 Jalan Tol Terpanjang di Pulau Sumatera

Pembangunan lahan jalan ini ditargetkan selesai pada tahun 2024.

“Kami melaksanakannya dengan dedikasi yang tinggi karena kita tahu tujuan dari infrastruktur yang kita bangun ini untuk apa," ujarnya.

Lahan jalan Trans Sumatera merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu proyek infrastruktur yang bersifat strategis meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di daerah. Pembangunan jalan tol adalah upaya pemerintah mewujudkan pembangunan infrastruktur merata di seluruh Indonesia. 

Dengan begitu, istilah Jawa-sentris akan berganti menjadi Indonesia-sentris.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: